Ini perlu, karena kalau jumlah uangnya kita anggap besar, berarti dalam waktu dekat kita malah bisa kesulitan gara-gara arisan.
Bisa-bisa uang belanja keluarga justru kita pakai buat arisan nantinya.
Ingat, jumlah kecil di sini, berarti kita memastikan mampu membayar uang arisan itu sampai habis periode waktu arisannya.
Yang memastikan jumlah itu besar atau kecil, benar-benar kita sendiri, bukan ukuran masyarakat umum ataupun ukuran rekan pergaulan kita, lo.
(Baca; Bedanya Gaya Orang Kaya Baru dengan Orang Kaya Sejak Dulu)
3. Terakhir, jangan ikut arisan terlalu banyak!
Sudah hitung berapa banyak jenis arisan yang kita ikuti?
Kalau itu sudah terasa menjadi beban, berarti jenisnya atau jumlah pengeluarannya terlalu banyak.
Ingat, ikut arisan bukan cari beban, jadi kalau sudah terasa berat, pilih saja arisan mana yang benar-benar perlu untuk diikuti.
Setuju, kan?
Penulis | : | Ade Ryani HMK |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR