Selain cuci darah, Jupe telah menjalani tindakan elektor encephalo graphy (EEG) atau pemeriksaan aktivitas otak.
Hal itu dilakukan untuk mengetahui tingkat kesadaran otak Jupe setelah sempat kritis.
Sang adik, Anggi pun mengatakan hasil pemeriksaan aktivitas otak kakaknya itu sudah keluar.
Anggi mengaku hasilnya kurang memuaskan bagi pihak keluarga.
"Jadi adanya EEG itu untuk mengetahui tingkat kesadaran sejauh mana. Hasil dari EEG kemarin memang ditemukan tingkat kesadaran itu kurang. Jadinya kita sedih banget dengernya tapi ya udah," ujar Anggi ditemui NOVA.id di Gedung A RSCM, Jakarta Pusat, Senin (15/5).
(Baca : Ibunda Ultah, Jupe Bangun dan Ucapkan Hal yang Bikin Terharu )
Namun Anggi sendiri tak mengetahui jumlah penurunan aktivitas otak Julia Perez sekarang ini.
"Enggak disebutin tapi memang kesadarannya berkurang. Itulah kenapa orang datang dia beda karena dia banyak tidur," ungkap Anggi.
Untuk kembali meningkatkan aktivitas otak tersebut, dokter mengurangi dosis pemberian obat penenang.
Julia Perez belakangan juga lebih banyak sadar dan mulai diminta untuk menggerakkan badannya.
"Karena kemarin banyak sadar, tapi ternyata bikin dia enggak bisa tidur. Oh ya, beberapa hari ini juga mulai dikasih aktivitas kayak miring kiri, miring kanan, kaki diangkat, tangan, segala macam," tutur Anggi.
Julia Perez sendiri sudah tiga bulan dirawat di rumah sakit.
Keluarga Jupe berharap agar pelantun hits Aku Rapopo itu bisa pulang ke rumah sebelum puasa.
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Swita Amallia Alessia |
Editor | : | Swita Amallia Alessia |
KOMENTAR