1. Dalam keadaan masih terikat, tanpa dicuci lebih dulu, letakkan kepiting atau rajungan di atas talenan, dengan bagian dada menghadap ke Anda.
2. Belah kepiting tepat di tengah badan dengan pisau tajam. Setelah jari-jarinya tak bergerak lagi, lepaskan tali yang mengikat badannya.
3. Tanggalkan batok yang tinggal separuh, dimana akan terihat insang kepiting. Angkat dan buang.
4. Tanggalkan pula ujung-ujung jari kepiting yang tak ikut dimasak karena tak ada dagingnya.
5. Cucilah bersih-bersih di bawah keran air, sambil membuang isi perut yang tampak kehijau-hijauan.
(Baca: Segera Muntahkan Bila Keracunan Kepiting)
6. Sedangkan bagian yang berwarna kekuning-kuningan di dalam tubuh kepiting bukanlah kotoran, melainkan lemak. Jika Anda suka, bisa ikut dimasak.
7. Setelah benar-benar bersih, pukul capit kepiting dengan gagang pisau supaya tak retak. Dengan demikian, bumbu akan meresap hingga ke daging capit dan saat makan jadi tak sulit lagi mencari alat untuk memecahkannya.
8. Batok kulit yang sudah dilepas tak perlu dibuang, jika di sekitar bagian dalam tampak ada sesuatu yang menempel. Bagian ini pun enak dimakan. Cuci saja di bawah aliran air, tanpa dikorek.
(Baca: Resto Olahan Kepiting, Surga Para Penikmat Kepiting)
Setelah memilih kepiting segar dan membersihkannya, berikut tips memasak kepiting:
1. Cuci kepiting di bawah keran air dengan utuh masih terikat. Gunakan sikat gigi untuk menyikat sela-sela jari yang biasanya terkena lumpur.
2. Setelah itu, rebus sepanci air. Bila sudah mendidih, masukkan kepiting satu-persatu.
3. Setelah kira-kira 15 menit dan batok kepiting sudah berwarna merah, angkat lalu tiriskan. Kini, dengan mudah Anda dapat menguliti kepiting dan mengumpulkan dagingnya untuk dimasak (misalnya untuk sup kepiting).
(Baca: Bukan Mitos, Ternyata Makan Kerang, Kepiting, dan Udang Bisa Bikin Keracunan)
Nah, selamat mencobanya ya...!
Penulis | : | Ade Ryani HMK |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR