NOVA.id - Puasa merupakan salah satu rukun Islam yang dilaksanakan selama 30 hari penuh, termasuk untuk ibu hamil.
Yang sering menjadi pertanyaan, bolehkah seorang perempuan yang tengah menjadi ibu hamil berpuasa juga?
Jelang ramadhan tahun ini, spesialis obstetrik dan gynekologi dari Bamed Women’s Clinic, Jakarta, dr. Riyan Hari Kurniawan, Sp.OG menjelaskan bahwa ibu hamil boleh saja melakukan ibadah puasa.
Baca Juga : Jelang Puasa, Agar Kulit Tak Dehidrasi Rawat dengan 4 Cara Mudah dan Efektif
Meskipun demikian, harus ada syarat-syarat yang harus dipenuhi agar kesehatan ibu dan janin yang dikandung tak terganggu.
“Ada syarat yang harus dipenuhi oleh ibu hamil. Yaitu, tetap memenuhi nutrisi yang dibutuhkan selama masa kehamilan,” jelasnya.
Sementara itu, hukum berpuasa di bulan Ramadhan bagi ibu hamil adalah jika kondisinya ia mampu puasa dan tidak akan menimbulkan pengaruh buruk bagi janin, maka ia wajib berpuasa.
Namun, jika khawatir terhadap kesehatan diri atau kesehatan janinnya, maka puasa boleh ditunda.
Baca Juga : Tahun Pertama Puasa Dengan Suami? 10 Hal Ini Bikin Hubungan Lebih Kuat dan Matang!
Ada 3 zat tenaga yang harus tetap dipenuhi oleh para ibu hamil saat berpuasa, yaitu zat tenaga, zat pembangun, dan zat pengatur.
“Ibu hamil membutuhkan 2500 kkal setiap harinya, 50 persennya karbohidrat, 30 persen protein, dan 20 persen lemak,” jelasnya lebih lanjut.
Kemudian, ibu hamil juga membutuhkan suplemen vitamin untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang meningkat selama masa kehamilan.
Baca Juga : 6 Keluhan Perut Saat Puasa dan Cara Mencegah Agar Tak Kambuh
Selanjutnya yang harus perlu diingat adalah 3 nutrisi penting yang wajib dipenuhi oleh ibu hamil.
“Jangan lupa penuhi asupan 3 nutrisi penting, yaitu asam folat, kalsium, dan zat besi,” tuturnya.
Meskipun berpuasa, ibu hamil tetap harus memenuhi asupan ketiga nutrisi tersebut, dari saat sahur dan ketika berbuka puasa.
Selamat berpuasa, bagi para ibu! (*)
Source | : | NOVA |
Penulis | : | Ade Ryani HMK |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR