Memberikan anak makanan selingan memang dianjurkan, yaitu dua kali sehari.
Makanan selingan atau snacking bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan gizi, tapi ternyata juga membantu perkembangan motoriknya.
"Melatih jari-jemari sehingga anak bisa memegang sendiri, semakin dia bisa pegang sendiri, kan, otot-otot motoriknya semakin kuat," kata Dr. dr. Tjhin Wiguna, Sp.KJ (K)., saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/5).
(Baca: 3 Langkah Sederhana Melatih Keterampilan Anak Sejak Kecil)
Nah, jika otot motorik seorang anak sudah mulai dilatih sejak ia masih kecil, ketika ia tumbuh besar otot motoriknya semakin lentur. Ia akan terlihat lancar dengan aktivitas dengan tangannya.
"Nanti saat dia sudah semakin besar, pasti belajar self feeding pegang sendok atau garpu. Dan dia akan semakin terampil dan semakin kuat," katanya lagi.
Thjin juga mengimbau para orang tua untuk mulai menstimulasi kemampuan dan keterampilan anak secara bertahap.
(Baca: Pentingnya Makanan Selingan)
Jika anak sudah terampil menggunakan sendok, tingkatkan kesulitannya seperti menggunakan sendok dan garpu, menggunakan sumpit, atau melakukan keterampilan lain seperti mengancingkan baju dan memakai sepatu. Hingga akhirnya jari jemari anak luwes dan kuat.
"Makanya saya selalu mengajak orang tua untuk melatih keterampilan anak, agar jarinya terampil. Ketika ia harus memanipulasi jari, tidak ada masalah lagi," jelasnya.
KOMENTAR