Yana Zein sempat mengeluh dadanya terasa sesak sebelum akhirnya kehilangan kesadaran dan kemudian di larikan ke rumah sakit. Setelah itu kondisi Yana semakin menurun.
Menurut keterangan sang ibunda Swetlana Zein, paru-paru Yana sudah terisi cairan sehingga menimbulkan rasa sesak.
"Ada cairan di paru-parunya, tapi saya tidak tahu bagaimana bisa jadi koma," katanya saat ditemui NOVA.id di Rumah Duka RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Kemarin, Kamis (1/6).
Kondisi tersebut pun didukung dengan penjelasan dokter yang mengatakan pernapasan Yana terganggu akibat ada penumpukan cairan di sana.
(Baca : Yatim Piatu, Kedua Anak Yana Zein Akan Tinggal Bersama Nenek )
"Kata dokter cairan di paru-paru yang mengganggu pernapasannya," jelasnya.
Anak dan keluarga Yana Zein pun tidak menyangka kalau pemain film Cinta di Langit Taj Mahal pergi secepat itu.
Pasalnya, kondisi terakhir Yana menunjukan banyak perubahan yang lebih baik.
Yana Zein meninggal pukul 01.05 WIB dini hari, Kamis (1/6) di ICU RS Mayapada Lebak Bulus.
Yana meninggalkan dua orang putri yang bernama Aurelia Callista Carilla dan Alika Pandora Salvine.
Jenazah Yana kini masih disemayamkan di Rumah Duka RS Fatmawati.
Rencananya, hari ini, Jumat (2/6) pukul 12.00 jenazah Yana akan dibawa ke TPU Kampung Kandang, Jagakarsa untuk dimakamkan.
Penulis | : | Swita Amallia Alessia |
Editor | : | Swita Amallia Alessia |
KOMENTAR