Mendengar istilah fidget spinners mungkin masih asing di telinga kita, namun pasti kita sudah pernah melihatnya, baik secara langsung maupun di media sosial karena memang sedang menjadi trend.
Bahkan mungkin, anak-anak kita pun juga sedang menggandrungi mainan ini.
Selain itu, fidget spinners ini diklaim bisa mengobati anak dan remaja yang susah fokus dan mengalami attention deficit hyperactivity disorder atau ADHD.
ADHD sendiri adalah sebuah kondisi di mana seseorang mengalami gangguan pada perkembangan otak yang menyebabkan hiperaktif, impulsif, serta sukar konsentrasi.
(Baca: Ini Sebabnya Makan Sambil Main Tidak Dianjurkan untuk Anak)
Namun faktanya, belum ada penelitian yang membuktikan bahwa mainan ini bisa membantu mengobati ADHD, lo.
Bahkan, fidget spinners sendiri belum terbukti bisa menjadi salah satu sarana untuk pengobatan therapeutic.
Menurut Dr. David Anderson, psikolog dan direktur senior dari ADHD and Behavioral Disorfers Center dari New York, pengobatan untuk penyakit mental tidak mudah, dan tidak sesimpel melalui sebuah mainan.
(Baca: Kenali 10 Ciri Anak yang Mengalami Gangguan Mental)
Dirinya menambahkan untuk para orangtua yang memiliki anak dengan gangguan mental untuk jangan cepat percaya pada berbagai informasi terutama mengenai pengobatan terkait penyakit mental.
Di US sendiri terdapat 6,4 juta anak yang mengalami ADHD, menurut data dari Centers for Disease Control and Prevention, dan masing-masing memiliki cara pengobatan yang berbeda.
Untuk anak-anak dengan ADHD, metode pengobatan yang diperlukan adalah dengan pendekatan perilaku oleh orang tua, meditasi, dan juga lingkungan sekolah dan sekitar.
Rilis Inclusivision Project, Honda Beri Wadah Teman Color Blind Ekspresikan Diri
Penulis | : | Ade Ryani HMK |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR