Tidak sedikit orang yang beranggapan bahwa organ intim, baik vagina maupun penis, yang lama tak digunakan untuk berhubungan seks akan menyebabkan kondisi tertentu.
Yang paling dikhawatirkan adalah kehidupan seks yang tak lagi menggairahkan dan menyenangkan sama seperti sebelumnya.
(Baca: Jika Organ Seks Jarang Digunakan)
Namun, kondisi tersebut hanya mitos saja kok, seperti yang diungkapkan oleh dr. Heru H. Oentoeng, M.Repro., Sp.And, spesialis andrologi dari Siloam Hospitals, Kebon Jeruk, Jakarta.
“Organ intim baik vagina maupun penis tak akan mengalami risiko apapun bila lama tak digunakan untuk berhubungan seks, selama keduanya selalu dalam keadaan bersih,” jelasnya.
Menurutnya, selama menjaga kebersihan, organ intim baik vagina maupun penis tak akan berubah.
“Misalnya, bagi perempuan yang lama belum menikah, bukan berarti organ intimnya akan menjadi berbeda, selama dia menjaga kebersihannya,” terangnya.
(Baca: Selain Lebih Bersih dan Sensitif, Benarkah Pria yang Disunat Makin Bergairah Saat Seks?)
Lain lagi ceritanya apabila gairah disebabkan oleh hormonal.
“Gairah seks yang hilang karena hormonal tak berhubungan dengan organ intim masing-masing, tak ada pengaruhnya pada kondisi fisik organ intim,” tambahnya.
Menurut penjelasan dr. Heru pada NOVA.id, frekuensi dan kualitas seksual baik dari sisi perempuan dan pria setelah lama tak melakukan hubungan seks tak akan berubah.
Penulis | : | Ade Ryani HMK |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR