Padahal, obat tidur juga bisa mempengaruhi produksi melatonin alami dalam tubuh, yang bekerja untuk mengobati kondisi tubuh seperti jet-lag.
Selain itu, obat tidur juga bisa menyebabkan rasa kantuk di siang hari, reaksi tubuh yang terlambat, serta ketidakseimbangan tubuh yang bisa membuat kita jatuh bahkan patah tulang.
(Baca: Ini Akibatnya Jika Patah Tulang Didiamkan)
Dari riset lain yang dilakukan oleh peneliti China pada 2014, ditemukan bahwa konsumsi obat tidur meningkatkan risiko serangan jantung hingga 50 persen.
Tak hanya itu, penelitian dari Nottingham University menemukan bahwa obat tidur meningkatkan risiko pneumonia yang bisa menyebabkan kematian.
Sebagai alternatif konsumsi obat tidur, kita disarankan untuk melakukan olahraga.
Namun, jangan lakukan olahraga dalam beberapa jam sebelum kita tidur, sehingga masih ada waktu bagi tubuh kita untuk relaks.
Kemudian, disarankan untuk melakukan olahraga di luar ruangan selama setidaknya 150 menit, karena cahaya matahari bisa membantu tubuh untuk nantinya tidur dengan lelap.
(Baca: Mestinya, Makan Malam Paling Lambat 2 Jam Sebelum Tidur)
sumber : www.dailymail.co.uk
Penulis | : | Ade Ryani HMK |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR