Ingin merayakan momen penting bersama keluarga dengan keterbatasan tempat bukan menjadi persoalan bagi remaja putri ini.
Momen mengharukan ini terjadi di Texas beberapa waktu lalu.
Seorang gadis bernama Caitlin tak jadi bersedih lantaran sang ayah yang ia cintai bisa menghadiri acara wisuda yang ia nantikan dan impikan.
Dilansir dari Life Daily, seorang ayah yang divonis mengidap penyakit Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS) yang mengakibatkan ia lumpuh dan tak bisa banyak beraktivitas.
(Baca : Tim Dokter Telusuri Riwayat Hidup VM dari Pihak Keluarga )
Sang Ayah, Brad Gildenblatt pun disebut sudah mempersiapkan diri dengan berbagai persiapan agar bisa menghadiri wisuda yang sangat dinantikan sang putri tercinta, Catilin.
Ditengah penyakit yang sedang menggerogoti tubuhnya, Brad menyadari ini adalah kesempatan terakhirnya sebelum ia tak bisa lagi menemani sang putri dihari-hari lainnya.
Brad didiagnosis dengan ALS sejak sang putri Caitlin baru menginjak tahun kedua saat berkuliah di Oklahoma State University.
Bahkan Brad memiliki semangat untuk terus bertahan demi bisa menyaksikan kelulusan dari putri yang sangat ia banggakan.
Malangnya, tiba-tiba saja Brad mendapatkan serangan dan terkena ganguan sistem pernapasan (Pneumonia).
Lalu Brad pun harus menjalani Trakeastomi yang membuatnya harus berada di rumah sakit dan tak bisa menghadiri acara wisuda yang ia telah persiapkan jauh-jauh hari.
"Saya kesal, saya sedih, tapi saya tahu di sinilah dia harus berada. Saya tidak ingin dia mencoba untuk hadir di acara kelulusan saya dan sesuatu terjadi padanya," ujar Caitlin.
Untungnya Associate Dean of Arts and Sciences Bruce Crauder mendengar tentang situasi tragis tersebut, dan langsung berinisiatif untuk lakukan wisuda secara esklusif sebelum hari dimana Caitlin benar-benar melakukan wisudanya.
"Kami akan melakukannya di ruang ICU kecilnya, mereka menghiasinya untuk kami, mereka menyiapkan kursi, membuat cupcakes, hingga ada balon. Itu bagus," ujar Caitlin.
Keesokan harinya Caitlin dan ibunya kembali ke sekolah dan menjalankan wisuda yang sesungguhnya.
Ayahnya pun tetap bisa menyaksikan momen tersebut dengan live streaming.
"Dia baik-baik saja," kata Caitlin saat ditanyai soal kondisi sang ayah
"Kami akhirnya pulang, dia sangat senang bisa kembali ke rumahnya sendiri. Kami melalui hari ke hari, dan aku tahu dia akan selalu bersamaku," tambahnya.
Source | : | lifedaily.com |
Penulis | : | Swita Amallia Alessia |
Editor | : | Swita Amallia Alessia |
KOMENTAR