Empat minggu sudah berlalu pasca kejadian naas yang menimpa bocah laki-laki berinisial IM (4).
Pasca jalani perawatan di RS Tarakan di pertengahan Mei lalu, kini diketahui kondisi anak bungsu dari delapan bersaudara itu kian membaik.
Sempat terbaring lemah, kini IM sudah mulai berlarian kesana-kemari layaknya anak kecil seusianya.
Ditemui di Mapolsek Tambora, Jakarta Barat pada Kamis (8/6), IM terlihat ceria saat berada dipelukkan sang ibunda, Nisah.
Pertama kalinya bocah malang itu menginjakkan kakinya keluar rumah setelah berminggu-minggu alami ketakutan.
(Baca : Tuntut Keadilan, Ibunda Balita Korban Penganiayaan Di Mal Jakarta Datangi Kantor Polisi )
"Kalau fisik, ada gangguan di lengan (patah tulang) dan di kepala ada jahitan. Dia (IM) sering mengeluhkan sakit di tangan dan kepala. Tapi wajar karena di kepala ada jahitan," ujar Ainu Marista (21) kakak korban kepada NOVA.id saat dijumpai di Mapolsek Tambora pada Kamis (8/6).
Berdasarkan cerita Ainu, ia merasakan adanya perubahan drastis dari sikap sang adik yang berbeda dari sebelumnya, seperti tiba-tiba histeris tanpa sebab.
"Kalau masalah bicara atau ingatan sudah normal. Tapi kadang suka teriak-teriak enggak seperti biasanya. Ada yang beda dari IM sebelummya," tambahnya.
IM, adalah korban dari tindakan penganiayaan yang dilakukan oleh tiga petugas kebersihan di sebuah pusat perbelanjaan modern di bilangan Jakarta Barat.
Ketiga pelaku tersebut mengaku kesal lantaran korban mengotori lantai mal yang sudah dibersihkan oleh mereka.
Saat kejadian IM ditemukan dalam keadaan sangat memprihatinkan dengan darah di sekujur tubuhnya.
Setelah dilarikan ke RS, kala itu IM diketahui alami patah tulang pada tangan sebelah kanan, luka robek di keningnya dan beberapa luka lebam disekujur tubuh lainnya.
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Swita Amallia Alessia |
Editor | : | Swita Amallia Alessia |
KOMENTAR