Berbagai pilihan alat kontrasepsi modern tersedia untuk meningkatkan kualitas kehidupan seksual pasangan.
Misalnya, IUD atau spiral, susuk, suntik, pil KB hingga kondom.
Alat kontrasepsi tersebut dipercaya dapat menurunkan risiko Penyakit Menular Seksual (PMS) atau kehamilan yang tidak direncanakan oleh pasangan suami istri.
Namun, bagaimana jika pasangan melakukan hubungan intim tanpa menggunakan alat kontrasepsi?
Ada 3 hal yang harus diperhatikan setelah melakukan hubungan intim tanpa alat kontrasepsi menurut situs kesehatan thehealthsite.com.
1. Perdarahan Tanpa Sebab
Gejala ini lebih sering terjadi pada wanita daripada pria.
Tidak wajar jika seorang pria juga mengalami perdarahan di daerah kelamin setelah melakukan hubungan seks tanpa pengaman.
Jika memang terjadi, baik pada pria atau wanita, ini adalah pertanda bahwa bisa saja ada infeksi pada saluran kemih yang perlu mendapat perhatian medis.
Ada 3 kondisi yang harus diperhatikan betul-betul, yaitu:
(Baca: Mengerikan! 6 Jenis Penyakit Menular Seksual Akibat Hubungan Seks Tak Sehat)
2. Minum Pil Pencegah Kehamilan (Kontrasepsi Darurat)
Kontrasepsi Darurat (Kondar) bisa jadi solusi usai bercinta tanpa alat kontrasepsi.
Istri bisa mengonsumsinya dalam kurun waktu maksimal 72 jam setelah bercinta.
Pil ini membalikkan reaksi hormonal dan mencegah sel telur yang telah dibuahi ditanam di dinding rahim, jika sudah terbentuk.
(Baca: Konsumsi Pil Kontrasepsi Turunkan Risiko Kanker Dinding Rahim, Benarkah?)
3. Tes Kehamilan
Meski kita melakukan aktivitas seksual di luar masa subur, peluang hamil di luar perencanaan bisa saja terjadi.
Maka kita wajib melakukan tes kehamilan sendiri di rumah jika periode menstruasi mulai berubah.
KOMENTAR