Enam hari sudah berlalu semenjak kejadian mengenaskan menimpa Italia Chandra Kirana Putri pada Senin lalu, (12/6).
Putri bungsu Sugiarti ini ditembak oleh pelaku curanmor yang kepergok melakukan aksinya di kediamannya, kawasan Karawaci, Banten.
Sebelum meninggal, Ita, sapaan akrab Italia, sempat menjalani koas yakni masa pengabdian di rumah sakit selama dua tahun untuk mematenkan gelar dokter giginya.
Namun di balik itu, ibundanya, Sugiarti sempat membeberkan apa cita-cita Ita sebenarnya.
(Baca : Ini Permintaan Terakhir Italia Chandra Sebelum Meregang Nyawa )
Ditemui NOVA.id di rumah duka beberapa hari lalu, Sugiarti curhat jika Ita sempat ingin menjadi reporter.
"Saat lulus SMA Ita bilang mau kuliah di jurusan broadcasting. Dia mau jadi wartawan katanya," ujar wanita 55 tahun ini.
Tapi keinginannya itu tak direstui ibundanya. Sugiarti khawatir jika putrinya menjadi wartawan.
"Tugas wartawan, kan, berat. Kerjanya full time. Sedangkan anak saya perempuan. Takutnya enggak kuat. Sebenarnya hanya itu pertimbangan saya," kisahnya siang itu.
Bungsu dari dua bersaudara ini akhirnya menuruti kemauan ibundanya. Dan memilih menjadi dokter gigi.
Bagi Ita, menurut Sugiarti, yang terpenting apa pun pekerjaannya nanti bisa menghasilkan dan membahagiakan keluarga.
"Meski dia anak bungsu, tanggung jawabnya besar. Dia juga penurut. Itulah yang membuat saya selalu bangga sama Ita," pungkasnya.
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Swita Amallia Alessia |
Editor | : | Swita Amallia Alessia |
KOMENTAR