Penyakit jantung koroner merupakan salah satu penyebab kematian pertama. Jantung koroner disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah yang mengakibatkan penyumbatan pada pembuluh arteri jantung.
Serangan pada penyakit jantung koroner kerap kali membingungkan para penderitanya. Sebab serangan pada penyakit jantung koroner sangat mirip dengan penyakit lainnya, misalnya tukak lambung, peningkatan asam lambung, dan batu empedu.
Itulah yang menyebabkan banyak kejadian fatal usai serangan lantaran tidak memahami jika sedang mendapatkan serangan hebat akibat penyakit jantung koroner.
"Keluhan organ sifatnya deep pain dan refrensi di daerah tertentu. Posisinya di perut bagian atas, gejala ini mirip dengan penyakit mag, batu empedu, dan tukak lambung," kata dr. Antono Sutandar, Sp.JP(K)., saat ditemui di Siloam Hospital Kebun Jeruk, Jakarta Barat.
Antono mengatakan ada beberapa gejala yang perlu diketahui agar kita bisa membedakan gejala empat penyakit di atas.
1. Tukak Lambung
- Tukak lambung biasanya menyerang 2 jam setelah makan.
- Tukak lambung kumat tidak bergantung karena makan. Namun biasanya setelah makan akan berkurang sakitnya.
- Kondisi akan membaik jika minum obat jenis antacid.
2. Batu Empedu
- Penderita batu empedu biasanya sering merasa sakit sekitar 1 jam setelah makan.
- Keluhan lebih sering malam hari karena produksi asam lambung sedang tinggi.
- Makan bukan jadi solusinya. Setelah makan tidak mengurangi rasa sakit.
- Mengonsumsi makanan berlemak bisa menjadi pencetusnya. Misalnya gorengan.
- Lokasi tempat nyeri yang sama dengan tukak lambung, tapi agak sedikit ke kanan.
3. Asam Lambung
- Serangan sekitar 1-2 jam setelah makan.
- Dicetuskan oleh makanan pedas, asam, minuman bersoda, dan kopi.
- Bisa kambuh jika tiduran setelah makan.
- Kondisi akan membaik setelah mengonsumsi obat jenis antacid.
- Serangan akan semakin parah jika diberi makan lagi.
- Ada sensasi terbakar di perut bagian atas atau heart burn.
- Disertai batuk.
4. Jantung Koroner
- Serangan biasanya kurang dari 2 jam setelah makan.
- Dipicu setelah melakukan aktivitas fisik
- Setelah makan berpeluang serangan karena dampak stres pada jantung.
- Durasi sangat pendek, sekitar 5- 15 menit. Durasi yang pendek membuat banyak orang menganggap penyakit jantung koroner bukanlah serangan yang mengkhawatirkan. Apalagi ketika ia mengonsumsi air atau obat lambung, mereka akan mengira serangan reda karena obat.
Rilis Inclusivision Project, Honda Beri Wadah Teman Color Blind Ekspresikan Diri
KOMENTAR