Pasti anda merasakan perasaan tenang usai menangis. Hal tersebut karena ACTH yang berlebih dikeluarkan melalui air mata dan mengurangi kortisol, hormon stres.
Menangis dengan Usia yang Berbeda
Semua bayi terlahir dengan air mata basal. Bayi yang baru lahir tidak memiliki air mata saat mereka menangis, cairannya datang kemudian saat mereka sedikit lebih tua. Mereka menangis karena kebutuhan dasar mereka harus dipenuhi, yakni kelaparan, tidur, merasa sakit, jengkel atau hanya tidak nyaman.
(Baca juga: Menangis Boleh, Kok, Sayang (1))
Saat mereka tumbuh dan berkembang, katakanlah sekitar 10 bulan, tangisan mereka berubah menjadi lebih manipulatif untuk mendapat perhatian. Ini disebut air mata 'palsu'. Pandangan lain adalah saluran air mata pada pria lebih besar dari pada wanita, sehingga cairan yang meluap pada wanita lebih cepat dari pada pria.
Seberapa Sering Menangis yang Normal untuk Orang Dewasa?
Sebenarnya tidak ada angka yang paten untuk mengukur seberapa sering menangis yang normal. Jumlah menangis juga tergantung pada pengkondisian seseorang. Pria dikondisikan sejak kecil untuk tidak menangis.
Bayi menangis selama satu sampai tiga jam per hari itu hal yang sangat wajar. Jika mereka menangis lebih dari tiga hari dalam seminggu, mereka mungkin memerlukan perhatian medis. Bisa jadi tanda kondisi kesehatan sedang terganggu.
Menangis itu wajar kok, ladies!
KOMENTAR