Nova.ID - Anak Jeremy Thomas, Axel Matthew baru saja mengalami kasus penganiayaan hingga babak belur yang diduga dilakukan oknum polisi.
Oknum anggota polisi itu kemudian dilaporkan atas sangkaan menjebak, menyekap, menganiaya dan memaksa anaknya, Axel Matthew (19).
Axel diduga terlibat penggunaan narkoba, di Hotel Crystal Kemang, Sabtu malam.
Namun, pihak Polda Metro Jaya menyatakan memang anak Jeremy Thomas ditangkap atas dugaan terlibat transaksi pemesanan pil happy five dari tersangka yang lebih dulu tertangkap.
Ditemui usai membuat laporan di Sentra Pelaporan Propam Polri, Jakarta, Senin (19/7/2017), Jeremy memberikan tanggapan saat ditanya awak media tentang kesediaannya jika polisi hendak melakukan tes urin terhadap anaknya.
Baca juga: Anak Jeremy Thomas Diduga Konsumsi Narkoba, Apa Itu 'Happy Five'?
Jeremy keberatan dan menyangsikan objektifitas penyelidikan polisi jika benar melaksankan tes tersebut.
Sebab, Axel sudah sempat diberi makan dan minum oleh oknum polisi yang menangkapnya saat disekap di Hotel Crystal.
"Gini lho, kalau yang pertanyaan saya, apakah benar melakukan proses investigasi seperti itu."
"Yang kedua, anak saya pada waktu di situ, diberi minuman, dikasih makanan, apa ada yang menjamin di dalamnya (makanan dan minuman) itu tidak ada kandungan yang mencurigakan," kata Jeremy.
Menurut Jeremy, jika memang pihak polisi menjalankan prosedur dan berniat baik dalam melaksanakan tugas, seharusnya tes urin dilakukan kepada Axel pada saat kejadian.
"Kalau memang mau tes urine, kenapa nggak dilakukan pada saat itu."
Source | : | tribunnews.com |
Penulis | : | Firli Athiah Nabila |
Editor | : | nova.id |
KOMENTAR