"Apabila IUD dimasukkan dengan benar, maka 99.9 persen mereka akan cukup efektif untuk menghalau kehamilan dibandingan dengan vasektomi" ujar Ross.
Baca juga: Ini Alasan Tidak Boleh Menahan Kentut di dalam Pesawat, Wajib Tahu!
"Dalam kasus ini, bisa saja IUD belum dimasukkan dengan benar atau posisinya bergeser," lanjutnya.
Meski kasus ini jarang terjadi, Ross pun menganjurkan kepada perempuan untuk rutin mengecek posisi IUD nya apakah sudah pas di tempatnya atau belum.
Baca juga: Takut Lepas Alat KB Spiral atau IUD Karena Nyeri, Bagaimana Solusinya?
Seseorang pun bisa mengecek dengan cara merasakan saat menstruasi datang.
Apabila saat menstruasi terasa ada hal-hal yang ikut meluruh dari rahim, hal ini bisa saja menandakan bahwa IUD dalam posisi yang tidak benar.
Ross pun menjelaskan bahwa IUD masih menjadi alat KB yang aman bagi perempuan, meskipun dalam beberapa kasus ada seseorang yang mengalami kebobolan.
IUD tidak memberikan efek samping berlebih pada tubuh perempuan.(*)
Penulis | : | Laili Ira Maslakhah |
Editor | : | nova.id |
KOMENTAR