NOVA.id - Telur merupakan salah satu bahan pangan yang cukup lengkap kandungan gizinya.
American Heart Association dan sejumlah lembaga kesehatan lainnya menganjurkan untuk membatasi asupan hanya 4 butir seminggu bagi orang dewasa sehat.
Sedangkan mereka yang menderita penyakit jantung koroner dan tinggi kadar kolesterolnya perlu membatasi konsumsi kuning telur 1 - 2 butir/minggu.
Sementara itu, nilai gizi telur baik mentah, setengah matang, atau matang tidak berbeda.
Tapi, kita perlu hati-hati dengan bakteri Salmonella di dalam telur.
(Baca juga : Begini Cara Mengasuh Anak Pemalu Agar Tidak Minder dalam Pergaulan)
Agar tidak tercemar, telur harus dimasak sampai matang karena bakteri ini mati pada temperatur 100 derajar celcius.
Bagaimana memilih telur yang baik?
1. Telur yang baik kulitnya bersih dan tidak kusam. Kalau telur dicuci, selaput kutikula pada telur yang melindungi pori-porinya rusak sehingga mikroba mudah masuk.
2. Telur segar lebih berat daripada yang sudah disimpan lama karena kehilangan kelembaban.
3. Telur segar, bila diarahkan ke cahaya lalu diteropong dengan gulungan koran, tampak berwarna jingga di bagian dalamnya. Kalau ada noda hitam, berarti telur tidak segar lagi.
4. Jangan pernah memilih telur retak walaupun dalamnya kelihatan masih baik. Mungkin saja tercemar bakteri Salmonella.
(Baca juga : Jangan Remehkan Avokad, Khasiatnya Mujarab Untuk Otak dan Kecerdasan Anak)
Bagaimana menyimpan telur agar lebih awet?
1. Karena mudah busuk, sampai di rumah harus langsung disimpan di lemari pendingin. Letakkan bagian lancip di bawah.
2. Lewat pori-porinya, telur mudah menyerap bebauan.
Karenanya, telur yang saat dibeli ada dalam kartun biarkan tetap pada tempatnya saat disimpan di lemari pendingin. Cara ini juga membuat telur tetap lembap.
3. Telur putih akan tahan selama 4 - 6 minggu bila disimpan di lemari pendingin dengan suhu 7 - 13 derajat celcius. Lewat masa itu, biasanya bagian putihnya menipis dan bagian kuningnya memipih.
4. Putih telur yang sudah dipisahkan dari kuningnya bisa tahan selama 4 hari bila disimpan dalam wadah tertutup dan ditaruh di lemari pendingin.
5. Kuning telur bisa tahan selama 2 - 3 hari asalkan ditaruh di wadah kedap udara dan diberi sedikit air. Simpan di lemari pendingin.
6. Sisa telur (putih bercampur kuning) tahan selama 24 jam bila disimpan di wadah kedap udara. Simpan di lemari pendingin.
7. Telur untuk membuat kue harus dikeluarkan dari lemari pendingin dan dibiarkan dalam ruang terbuka hingga mencapai suhu ruangan sebelum digunakan.(*)
(Baca juga : Resep - Cuma 5 Bahan, Roti Goreng Kornet Keju Bikin Sarapan Lebih Istimewa)
(Artikel ini pernah tayang di laman Intisari Online dengan judul Menyimpannya dengan Posisi Ini, Dijamin Telur Kita Tak Lekas Membusuk)
Penulis | : | Dionysia Mayang |
Editor | : | nova.id |
KOMENTAR