NOVA.id – Dulu, kita sering dengar bahwa sajian sayur berkuah harus kita habiskan, termasuk kuahnya.
Sementara itu, masih banyak yang mengabaikan kuah sayuran dan hanya menghabiskan sayurnya saja.
Sebenarnya, apakah benar kuah sayur bening lebih bernutrisi dibanding sayurannya?
(Baca juga : Setelah Melahirkan, Konsumsi Makanan Ini Yuk Agar Cepat Pulih)
Berikut penjelasannya:
Kuah vs Sayur
Ternyata pandangan di atas tidak sepenuhnya benar dan tidak sepenuhnya salah juga, loh.
Betul sekali kalau serat dan gizinya memang masih menempel pada sayuran.
Tapi pada kuah bening tersebut, juga ada banyak kandungan mineral sayuran yang ikut larut.
(Baca juga : Semarak Ciptadent Kuatkan Indonesia di Palembang dan Bengkulu: GIGI SEHAT, KELUARGA KUAT)
Mineral adalah kandungan dalam sayuran yang paling mudah larut dalam air.
Oleh karenanya, ketika sayuran direbus, kandungan mineral umumnya hilang dan larut dalam kuah.
Apabila kita menginginkan juga manfaat dari mineral yang terkandung pada sayuran, sebaiknya kita menyantap sayuran bersama kuahnya.
(Baca juga : Wastafel di Rumah Mampet? Ini Lho 3 Cara Mudah Agar Wastafel Kembali Lancar)
Manfaat Mineral pada Sayuran
Kandungan mineral yang ada pada sayuran adalah zat besi, kalsium, dan masih banyak lagi.
Zat besi yang paling tinggi dimiliki oleh bayam.
Itu sebabnya bayam tidak boleh dimasak terlalu lama karena zat besinya bisa larut di dalam air.
Zat besi ini juga rentan rusak jika dimasak dan didiamkan terlalu lama.
(Baca juga : Stop! Jangan Lagi Percaya 5 Mitos Kanker Serviks Ini)
Karena itu, sayur bening bayam sebaiknya dihabiskan segera setelah dimasak.
Mineral berfungsi penting untuk kerja organ tubuh. Kekurangan mineral bisa menyebabkan masalah serius pada tulang, gigi, sampai juga organ-organ tubuh.
Jadi, jangan sampai kita melewatkan mineral baik sayuran yang larut pada kuah ya. (*)
(Artikel ini pernah tayang di laman Sajian Sedap dengan judul Apa Benar Kuah Sayur Bening Lebih Bernutrisi Dibanding Sayurannya?)
Penulis | : | Dionysia Mayang |
Editor | : | nova.id |
KOMENTAR