NOVA.id - Presiden Joko Widodo membuka sekaligus memimpin kegiatan Karnaval Kemerdekaan "Pesona Parahyangan" di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (26/8).
Jokowi memimpin arak-arakan dengan kendaraan yang khusus dihias oleh seniman asal Bandung, Tisna Sanjaya.
Kendaraan yang diberi nama Kereta Pancasila itu adalah truk yang dihias sedemikian rupa hingga bagian depannya berbentuk seperti kepala garuda berwarna biru yang tegak dan gagah berani.
Baca juga: Kemeriahan Karnaval Kemerdekan Pesona Parahyangan Semarakan Kota Bandung
Tisna mengatakan, Kereta Pancasila itu berkonsep "Basajan" yang artinya hal sederhana tetapi lahir dari hasil kerja keras.
Bagian kepala burung garuda melambangkan simbol negara. Sementara di bagian belakang disusun seeng (dandang), alat memasak tradisional Sunda, yang dipakai untuk membentuk tumpeng raksasa.
"Ada sekitar 99 seeng buatan perajin Tasikmalaya yang dipakai untuk membentuk tumpeng. Di dalam seeng itu akan diisi air yang diambil dari 99 mata air di Jabar," ujar Tisna.
Kemeriahan Karnaval Kemerdekan Pesona Parahyangan Semarakan Kota Bandung
Baca juga: 8 Langkah Sukses Membuat Tumpeng Sendiri
Tisna menjelaskan, makna air dalam seeng itu adalah simbol spiritualitas yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Jawa Barat. Mata air menggambarkan kesejahteraan.
Di dalam tumpeng seeng itu dimasukkan aseupan, yakni wadah untuk mengukus nasi atau makanan lain yang berbentuk kerucut dan terbuat dari bambu yang dianyam.
Di dalam aseupan itu dimasukkan hasil bumi seperti gabah, ubi, singkong, talas, dan sebagainya.
"Jika dilihat dari depan, kendaraan itu membawa hasil bumi dan Jokowi sebagai pemimpin mengantarkan untuk rakyatnya," tutur Tisna.
Baca juga: Kenang Jejak Soekarno: Kisah Maia Estianty, Cucu dari Istri Pertama Presiden Soekarno
Menurut Tisna, mengacu pada tema karnaval yakni, "Menyalakan Api, Kerja Bersama", maka mobil hias yang ditunggangi Jokowi melambangkan semangat bekerja dan memanen hasil kerja itu secara bersama-sama.
"Kesuburan, kemakmuran, nilai-nilai spiritual itu terlihat melalui kendaraan yang ditumpangi Jokowi," ucap Tisna.
"Saya berharap karya ini menjadi instalasi yang indah dan diharapkan dibawa ke Istana, lalu 'diparkir' di halaman Istana untuk menjadi simbol gelaran karnaval budaya dari Kota Bandung," kata dia. (*)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul, "Makna Kereta Pancasila yang Dinaiki Jokowi Saat Karnaval Kemerdekaan."
Rilis Inclusivision Project, Honda Beri Wadah Teman Color Blind Ekspresikan Diri
KOMENTAR