Baca juga: 3 Perbedaan Tumor Jinak dan Kanker Payudara
Meski tiga kali Nurlina dibawa ke RSUD Polewali Mandar, namun pihak rumah sakit mengaku belum mengetahui rekam jejak penanganan medis pasien tersebut.
Meski Nurlina berharap penyakit kanker yang mnmeggerogoti tubuhnya bisa sembuh namun RSUD tak bisa menganai kanker Nurlina hingga tuntas. Nurlina Hanya Diberi Terapi Melawan Rasa Nyeri/Kompas.com
Sejak dilarikan ke rumah sakit, Nurlina kini kembali harus berpisah dengan semata wayangnya, Erlin yang bersekoah di Desa Pasiang, kampung halamannya.
Erlin sendiri kini tinggal bersama Fitri, seorang bidan desa yang bersimpati kepada Nurlina. Bidan Fitri mengurus pendidikan anak Nurlina saat sang ibu sedang dirawat di bangsal rumah sakit.
Seperti diberitakan sebelumnya, Nurlina yang menumpang di salah satu rumah keluarganya hanya ditemani anaknya, Erlin yang baru berusia delapan tahun.
Baca juga: Pentingnya Skrining Kanker Serviks dan Vaksin HPV Sebelum Menikah
Saat rumahnya dikunjungi petugas kesehatan pustu, Erlin tampak sedang memandikan ibunya dengan tisu basah agar ia merasa bisa lebih nyaman.
Erlin juga terlihat sedang belajar memasak nasi dari beras pemberian salah satu tetangganya yang berempati.
Meski Nurlina berkali-kali menyatakan dirinya pasrah menghadapi hidup dan penyakit yang dideritanya, namun ia tak bisa menyembuyikan rasa sedih, terutama ketika mengingat nasib putrinya jika dirinya sudah tiada. (*)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul, "RSUD Angkat Tangan, Pasien Kanker Hanya Diberi Obat Penghilang Nyeri."
KOMENTAR