NOVA.id – Seperti yang kita ketahui, jantung adalah rongga organ berotot yang memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang.
Nah, apakah kita sudah menjaga kesehatan jantung kita?
Bagaimana jika ternyata kita memiliki risiko terkena penyakit jantung namun kita tak menyadarinya?
Di sisi lain, ada juga orang yang mengalami penyakit jantung sejak dilahirkan.
Seperti yang dijelaskan oleh dr. Siska Suridanda, Sp.JP(K)., ada juga penyakit jantung bawaan atau yang sudah dimiliki sejak lahir.
“Jadi, begitu lahir ada masalah struktur dari jantung,” jelasnya.
(Baca juga : Simpel! Begini Caranya Menghilangkan Noda Cipratan Minyak di Dinding Dapur Kita)
Jangan khawatir! Dr. Siska telah membagi beberapa tipsnya untuk mengenali penyakit jantung sejak dini kepada NOVA.
Dalam hal ini, pertama-tama kita harus memastikan bahwa kita tidak memiliki penyakit jantung bawaan, tutur spesialis jantung yang juga menjabat sebagai Deputy Head of Communication Information and Education Dept. Indonesia Heart Fondation ini.
Penyakit jantung bawaan dapat dilihat dari bayi yang baru lahir.
Gejalanya, di sekitar bibir si anak akan ada warna kebiru-biruan pada kulit.
(Baca juga : Sulit Punya Anak Karena Suami Terlalu Kurus? Simak Penjelasannya Dulu)
Jika sejak lahir si anak tidak didiagnosis memiliki penyakit jantung, sebaiknya kita tetap waspada.
Periksalah gejala ketika si anak sudah memasuki fase remaja.
Biasanya, gejala akan muncul ketika sudah ada komplikasi pada organ lain, misalnya komplikasi ke paru-paru.
(Baca juga : Pasangan Divonis Sakit Berat, Ini yang Harus Dilakukan)
Masa remaja hingga dewasa memang masa dimana kita bebas memakan dan meminum apapun yang kita sukai.
Walaupun kita tidak memiliki penyakit jantung bawaan, sebaiknya jangan remehkan penyakit jantung.
Kita bisa mendapatkan penyakit ini pada usia lanjut, yaitu pada usia di atas 50 atau 60 tahun.
Namun, menurut kasus di Indonesia saat ini, kita bisa saja mendapat penyakit jantung pada usia di atas 30, loh!
Itu sebabnya, sebaiknya jangan remehkan penyakit jantung.
(Baca juga : Inilah 8 Fakta Mengejutkan tentang Halimah Yacob, Penjual Nasi Padang yang Jadi Presiden Singapura, Bikin Melongo!)
Lebih baik periksa kondisi jantung kita sejak dini, jika usia sudah di atas 40 tahun, sebaiknya lakukan pemeriksaan rutin 1 tahun sekali terhadap tekanan darah, detak jantung, kolesterol, gula, dan lain-lain.
Namun, jika usia kita di bawah 40 tahun, sebaiknya kita tidak menganggap enteng pemeriksaan kesehatan tersebut.
Alangkah baiknya jika kita bisa memeriksanya sejak dini.(*)
Putri Amalia Irawan
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Dionysia Mayang |
Editor | : | nova.id |
KOMENTAR