“Belakangan ini banyak bermunculan profesi-profesi baru yang sebelumnya tidak terbayangkan dan mampu menghasilkan uang.
Hal ini disebarkan secara massive melalui media sosial, sehingga persepsi masyarakat pun mulai bergeser.”
Baca juga: Jadi Korban Gosip di Kantor? Abaikan dan Lakukan 7 Cara Ini Agar Hati Tenang
Jika dibayangkan secara sepintas, profesi ini sangat praktis dibandingkan dengan profesi yang lain.
Hanya membutuhkan minat yang dimiliki sebagian wanita.
Ia juga menjelaskan bahwa memiliki profesi sebagai owner online shop, beauty vlogger, travel blogger, YouTuber, dan selebgram memang dapat terpenuhi secara finansial.
Namun, “Tidak sedikit yang memandang sebelah mata, pada generasi sebelumnya contohnya, karena menganggap pekerjaan tersebut tidak memiliki pendidikan yang formal atau tidak memiliki penghasilan yang tetap,” tukas Citra.
Baca juga: Bahaya, Jangan Asal Unggah Hal-hal Ini di Akun Facebook, Bisa Memancing Tindak Kejahatan
Dengan memperoleh cibiran seperti itu, setiap wanita yang berprofesi millenial harus mampu membedakan mana kritik yang membangun dan menjatuhkan.
Walaupun biasanya kritikan pedas selalu datang dari orang yang kurang menyukai profesi tersebut, namun kita juga harus mampu menutup mata dan telinga pada kritik yang bisa berdampak negatif.
Setiap profesi tentu mengalami untung dan rugi. Salah satu keuntungan profesi millenial adalah punya waktu kerja yang fleksibel, sehingga kita dapat menyeimbangkan dunia kerja dan pribadi sesuai dengan kebutuhannya. (*)
Pingki Aulia/Tabloid NOVA
KOMENTAR