"Jadi obatnya bisa menyerap masuk," paparnya.
Meski demikian, sekitar 20 persen kasus bintitan memerlukan tindakan dokter, terutama karena sudah mengeras dan terjadi peradangan kronis.
(Baca juga : Ingin Punya Mata yang Lebih Lebar dan Tak Terlihat Sayu? Ternyata Ini Caranya)
"Diperlukan insisi atau pisau untuk membukanya," katanya.
Yunia menjelaskan, bintitan bisa terjadi berulang. Itu sebabnya orang yang sering mengalami bintitan harus menjaga higienitas tangan dan matanya untuk mencegah infeksi.(*)
(Lusia Kus Anna/Kompas.com)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR