NOVA.id - Masa kanak-kanak adalah masa terpenting dalam pertumbuhan serta perkembangan anak.
Berbagai aspek perkembangan motorik, kognitif, serta bahasa pada anak balita tentu akan terjadi sangat pesat.
Dalam masa balita, anak-anak akan terbiasa bergantung dengan kita para orangtua.
Baca juga: Cara Melatih Anak Mandiri Tanpa Bantuan Pengasuh
Namun tak ada salahnya jika kita membiasakan diri untuk melakukan beberapa hal secara mandiri, salah satunya dengan menggunakan kamar mandi untuk buang air kecil ataupun buang air besar.
Tentu tak mudah, tapi sebaiknya tanamkan hal tersebut pada anak sejak ia masih balita.
Berikut 7 tips sederhana yang harus dilakukan para orangtua untuk melatih si kecil berani buang air sendiri di kamar mandi.
1. Pastikan Anak Siap
Peka terhadap kondisi anak adalah yang paling utama. Tentu kita bisa memperkirakan apakah dia siap atau tidak dengan suatu hal yang baru, termasuk belajar ke kamar mandi sendiri.
Anak balita dengan usia 2 dan 3 tahun biasanya tertarik untuk memakai kamar mandi.
Awasi terus tingkah laku anak balita kita, apalagi saat anak balita kita melepas diaper atau mencoba pakaian dalam ukuran dewasa.
Sinyal-sinyal seperti itu akan tumbuh sehingga kita dapat segera mengajari anak balita kita untuk menggunakan kamar mandi.
Baca juga: Cara Melatih Anak Mandiri Sejak Dini Sesuai Usia
2. Suasana yang Menyenangkan
Buatlah dia nyaman, salah satunya dengan mempersiapkan kursi toilet plastik dengan warna atau motif kesukaannya.
3. Jangan Pakaikan Celana
Saat melatih anak balita kita untuk buang air di kamar mandi, kita bisa menggunakan taktik tidak memakaikan celana ketika sedang bermain.
Untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan, kita bisa menutup pintu ruangan selain ruang tamu.
Dan ketika anak balita kita merasa butuh ke kamar mandi dampingi anak balita kita ke kamar mandi atau ke kursi toilet plastik.
Baca juga: Takut Menikah? Tandanya Kita Gamophobia, Lakukan 5 Cara Ini untuk Mengatasinya
4. Reward
Ketika anak balita kita berhasil buang air di kamar mandi atau di kursi toilet plastik berikan tepuk tangan dan sorakan.
Dengan memberi tepuk tangan dan sorakan kepada anak balita kita, kita menstimulus anak merasa senang untuk melakukan sesuatu yang mampu membuatnya merasa luar bisa sehingga anak balita kita pasti ingin melakukannya lagi dan lagi.
Selain pujian lisan, kita bisa memberikan sistem penghargaan seperti memberikan permen, mainan, dan stiker.
5. Mulai Melatih Gunakan Pakaian Dalam
Berikan penjelasan kepada anak balita kita jika menggunakan pakaian dalam lebih memudahkan mereka buang air di kamar mandi atau kursi toilet plastik.
Dengan melatih anak balita menggunakan pakaian dalam, anak balita kita akan terdorong untuk lebih berani menggunakan kamar mandi.
Baca juga: 3 Cara Jitu Ajari Si Kecil Mengolah Uang Sendiri
6. Harus Jadi Pemberani
Memang sulit untuk melakukannya, namun orangtua juga ditantang untuk menjadi sosok pecontoh yang mampu membuat sang anak berani untuk melakukannya.
Biasakan untuk terus memotivasi si kecil agar berani melakukan suatu hal yang baru.
7. Ajari Juga di Siang Hari
Setelah kita berhasil membiasakan anak balita kita menggunakan pakaian dalam, masalah belum selesai sampai disitu.
Kemungkinan anak balita kita buang air besar di celana pada malam hari bisa terjadi.
Hal ini terjadi karena kita hanya melatih menggunakan kamar mandi pada siang hari.
Baca juga: Orangtua Wajib Tahu, Ini Usia yang Tepat untuk Membekali Anak dengan Smartphone
Sebenarnya, kejadian seperti itu lumrah terjadi, maka sebelum hal itu terjadi, ada baiknya kita memikirkan segala kemungkinan yang akan terjadi. Selebihnya, nikmatilah masa-masa indah itu sebelum ia nantinya akan beranjak dewasa. (*)
KOMENTAR