Namun demikian, menurut Health.com, untuk yang memilih mengambil resep anti-aging dari dokter, ada hal-hal yang perlu dihindari:
- Waspadalah terhadap dokter yang mengatakan bahwa ia mendapat sertifikat dalam pengobatan anti penuaan atau manajemen usia.
Sebab, American Board of Medical Specialties (standarisasi dalam sertifikasi dokter) tidak mengenali identitas semacam itu.
- Waspadalah terhadap dokter yang mengaku bisa memerlambat, menghentikan, atau membalikkan proses penuaan.
- Waspadai dokter yang menyarankan agar Ibu mengambil hormon pertumbuhan manusia (HGH).
"Adalah ilegal untuk meresepkan tujuan anti penuaan," kata S. Jay Olshansky, PhD, dari Center on Aging di University of Chicago.
(Baca juga: Gracia Indri Ubah Penampilan Jadi Lebih Cantik dan Kurus, Demi Move On dari David NOAH? Ini Jawabannya...)
- Waspadai dokter yang ingin meresepkan hormon bioidentik majemuk.
Jika tertarik dengan terapi penggantian hormon, termasuk bioidenticals, pergilah ke ahli endokrinologi bersertifikat, internis, dokter spesialis gigi, atau ginekolog untuk mendapatkan resep obat standar yang disetujui FDA.
- Waspadalah terhadap dokter yang mengatakan bahwa kita memiliki ketidakseimbangan hormon hanya dengan tes air liur, atau kita memiliki kekurangan vitamin atau mineral berdasarkan suntikan pipi atau tes genetik.
Tidak mungkin untuk mendiagnosa kondisi ini tanpa tes darah.
(Baca juga: Tak Perlu Beli, Inilah Rahasia Membuat Lontong Sayur Tanpa Repot untuk Sarapan Sekarang)
- Waspadai dokter yang tidak bisa memberikan bukti keamanan dan kemanjuran dari intervensi medis yang ia rekomendasikan.
Dokter harus dapat menawarkan contoh studi klinis yang dipublikasikan yang telah dilakukan mengenai pengobatan.(*)
(Artikel ini pernah tayang di laman Nakita Online dengan judul Usia 42 Tahun Krisdayanti Makin Tampil Cantik dan Awet Muda! Ini Tiga Kebiasaan yang Rutin Dilakukannya)
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR