Ini dilakukan untuk memisahkan sperma yang baik dari protein cairan mani dan zat lain yang dapat mengganggu proses pembuahan.
Selanjutnya, kita dapat memilih untuk menjalani Teknologi Reproduksi Berbantu (TRB), yaitu dengan teknik Inseminasi Intra uterin (IUI) atau bayi tabung (IVF).
(Baca juga: Psst, Inilah Resep Krisdayanti Tampil Awet Muda di Usia 42 Tahun, Bisa Kita Tiru!)
Pada teknik inseminasi intra uterin, sel sperma yang telah dibersihkan tadi akan disuntikkan langsung ke dalam rahim menggunakan alat semacam pipet.
Sedangkan pada teknik bayi tabung, sel sperma yang baik akan membuahi satu atau lebih sel telur, yang sebelumnya telah diambil dengan operasi laparoskopi perempuan di laboratorium.
Selanjutnya, hasil pembuahan yang telah berhasil baru ditanamkan kembali ke dalam rahim.
(Baca juga: Duh, Ternyata 4 Kesalahan Saat Memakaikan Popok Ini Masih Sering Dilakukan!)
Nah, untuk informasi yang lebih mendalam, sebaiknya selalu konsultasikan pada dokter, ya! (*)
Penulis | : | Dionysia Mayang |
Editor | : | nova.id |
KOMENTAR