NOVA.id - Bisa mengenyam pendidikan hingga ke jenjang universitas adalah impian hampir semua orang di dunia.
Bahkan, lulus dengan gelar sarjana dan bisa mendapatkan pekerjaan yang didambakan tentu jadi impian semua orang.
Namun tak jarang kesempatan itu bisa dirasakan setiap orang. Tetapi beda halnya dengan perempuan yang satu ini, sebut saja ia dengan panggilan 'Shewa'.
Perempuan asal Malaysia ini tiba-tiba jadi viral usai mengunggah fotonya tengah memakai baju wisuda lengkap dengan topi toga berdiri di antara makam di sebuah taman pemakaman.
Di balik foto yang diunggah pada Rabu (11/10) kemarin itu, ternyata tersimpan cerita pilu tentang perjalanan hidup si perempuan berkostum biru tersebut.
"Orang tua pergi menjala, menjala sambil mata tertutup. Dulu anakmu dianggap gila, kini mampu teruskan hidup. Terima kasih Mama, Ayah," tulis sebuah akun Twitter @shewasokay pada caption fotonya.
Setelah unggahan foto tersebut, Shawa pun bercerita soal kisah sedihnya ditinggal mati oleh sang ibunda tercinta ketika masih berusia empat tahun.
Di susul sang ayah pergi meninggalkannya untuk selama-lamanya saat ia berusia 10 tahun.
Diketahui perempuan berparas cantik itu hanyalah anak tunggal dan hidup sebatang kara.
Padahal ia mempunyai seorang kakak tiri dari pernikahan sang ibunda dengan suami pertamanya.
Singkat cerita, setelah hidup sendiri selama empat bulan pasca sepeninggal ibunya, ia diantarkan sang paman ke sebuah rumah yatim piatu atau panti asuhan.
Janji sang paman untuk segera menjemputnya pun tak kunjung terlaksana hingga usinya menginjak 12 tahun.
Keluarga kakak tirinya pun hanya berkunjung jika Shewa menghubungi mereka.
Rasa kesepian teramat dalam, takut dan kehilangan membuatnya tetap menunggu ayahnya datang menjemputnya di sekolah.
Baca juga: Ini Dia 5 Fakta Menarik Soal Putri Sulung Anies Baswedan yang Tak Banyak Orang Tahu
Padahal, saat itu sang ayah telah pergi untuk selama-lamanya, tanpa ia tahu kapan dan di mana ia meninggal.
Dia juga mengaku pernah dikatakan berhalusinasi karena bercerita melihat ibunya.
Ayah Shewa sendiri meninggal dunia karena terjatuh dari kamar mandi.
Shewa mengaku dapat membiayai kuliahnya dengan tabungan pribadi yang dia kumpulkan selama 7 tahun.
Dia juga mengaku pernah tidak makan nasi selama seminggu karena ingin berhemat.
Seperti inilah kisah Shewa, seorang wisudawati asal Malaysia yang ia ceritakan melalui cuitan singkatnya di Twitter. (*)
Saya dengan Mama sebelum kemalangan and saya selepas kemalangan. Dagu dan mulut saya terkoyak, dapat 20 jahitan.
Itulah gambar last kami
PROMOTED CONTENT
Source : Tribun Style Penulis : Amanda Hanaria Editor : Amanda Hanaria
KOMENTAR