Cara ini terutama harus dilakukan oleh perempuan, karena letak vagina dan anus dengan uretra sangat berdekatan, sehingga bakteri dan kuman lebih cepat menyebar dan berpindah.
Sementara itu, pada laku-laki uretra dan kandung kemih lebih sulit dijangkau bakteri, namun tak berarti pria tak mungkin terserang infeksi saluran kencing.
Faktanya, 20 persen dari kasus infeksi saluran kencing terjadi pada pria.
Meskipun buang air kecil bisa mencegah infeksi saluran kencing, bukan berarti kita harus segera pergi ke toilet setelah suami ejakulasi.
(Baca juga: Didi Mahardika Ungkap Sosok Perempuan yang Berfoto dengannya, Bukan Pacar Baru, Tapi...)
Namun, jangan sampai kita terlalu lama bersantai dan menikmati momen setelah hubungan seks.
Jangan sekalipun menahan rasa ingin kencing, bila belum terasa kita bisa minum banyak air putih atau asupan cairan lainnya.
Selain itu, untuk mengurangi risiko infeksi akibat jamur, bakteri, dan parasit, kita bisa mencuci vagina kita dengan air hangat dan antiseptik khusus vagina.
Hindari sabun vagina yang mengandung pewangi karena bisa menyebabkan iritasi, dan cukup cuci bagian luar vagina saja agar tidak mengganggu bakteri baik yang ada di dalam vagina kita.(*)
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR