NOVA.id - Setelah bercinta, biasanya kita akan lebih nyaman untuk berpelukan mesra dengan suami.
Padahal sebenarnya, ada satu kewajiban yang harus kita lakukan segera setelah berhubungan intim.
Para ahli mengungkapkan, kita wajib untuk buang air kecil setelah berhubungan seksual untuk mencegah infeksi saluran kencing.
Infeksi saluran kencing sendiri muncul ketika ada bakteri di area saluran kencing kita seperti kandung kemih, uretra, dan ginjal.
(Baca juga: Dulu Terlihat Maco, Kini 4 Artis Ganteng Ini Sibuk Gendong Anak, Manakah yang Jadi Pilihan 'Hot Daddy' Terfavorit?)
Biasanya yang sering terkena infeksi saluran kencing adalah kandung kemih dan uretra.
Gejala yang mungkin muncul adalah rasa perih seperti terbakar ketika buang air kecil, anyang-anyangan atau keinginan untuk buang air kecil melulu, nyeri di punggung atau perut bawah, dan kencing berdarah.
Infeksi saluran kencing berasal dari bakteri dari luar tuibuh manusia yang masuk ke saluran kencing, salah satunya karena hubungan seks.
Terang saja, karena saat berhubungan seks area vagina dan anus akan terpapar berbagai macam bakteri.
Bakteri-bakteri tersebut bisa bersumber dari banyak hal, seperti jari, kondom, penis, sex toy, atau objek lainnya.
(Baca juga: Wah! Demi Berburu E-KTP, Ribuan Orang Padati TMII)
Dengan buang air kecil, maka kita bisa mendorong bakteri-bakteri tersebut keluar dari saluran kencing.
Cara ini terutama harus dilakukan oleh perempuan, karena letak vagina dan anus dengan uretra sangat berdekatan, sehingga bakteri dan kuman lebih cepat menyebar dan berpindah.
Sementara itu, pada laku-laki uretra dan kandung kemih lebih sulit dijangkau bakteri, namun tak berarti pria tak mungkin terserang infeksi saluran kencing.
Faktanya, 20 persen dari kasus infeksi saluran kencing terjadi pada pria.
Meskipun buang air kecil bisa mencegah infeksi saluran kencing, bukan berarti kita harus segera pergi ke toilet setelah suami ejakulasi.
(Baca juga: Didi Mahardika Ungkap Sosok Perempuan yang Berfoto dengannya, Bukan Pacar Baru, Tapi...)
Namun, jangan sampai kita terlalu lama bersantai dan menikmati momen setelah hubungan seks.
Jangan sekalipun menahan rasa ingin kencing, bila belum terasa kita bisa minum banyak air putih atau asupan cairan lainnya.
Selain itu, untuk mengurangi risiko infeksi akibat jamur, bakteri, dan parasit, kita bisa mencuci vagina kita dengan air hangat dan antiseptik khusus vagina.
Hindari sabun vagina yang mengandung pewangi karena bisa menyebabkan iritasi, dan cukup cuci bagian luar vagina saja agar tidak mengganggu bakteri baik yang ada di dalam vagina kita.(*)
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR