NOVA.id – PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) resmi mengumumkan 10 finalis Danamon Entrepreneur Awards (DEA) 2017.
DEA sendiri adalah satu inisiatif Danamon dalam memberikan apresiasi atas prestasi wirausahawan Indonesia.
Finalis DEA tahun ini terdiri dari berbagai sektor usaha dalam segmen Usaha Kecil dan Menengah (UKM) serta penggiat fintech Indonesia.
Para finalis dipilih oleh Dewan Juri yang terdiri dari perwakilan dari pemerintah, regulator, media, akademisi, dan pelaku usaha.
Total peserta DEA 2017 adalah 606 peserta, atau naik 14 persen dibandingkan tahun 2016 sebanyak 532 peserta.
(Baca juga: Itmamul Khuluq, Si ‘Sarjana Puyuh’ Peraih Danamon Social Entrepreuner Award 2016)
Dari total peserta yang mendaftar, 576 merupakan pelaku wirausaha dan 30 penggiat fintech.
Proses seleksi dan penjurian DEA 2017 dilakukan oleh dewan juri yang terdiri dari T. M. Zakir Machmud Ph.D – Kepala UKM Center FEB UI, Ir. Yuana Setyowati, MM – Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM, Restu Pratiwi – Direktur Eksekutif Yayasan Danamon Peduli, Junanto Herdiawan – Plt Kepala Fintech Bank Indonesia, Ardian Taufik Gesuri – Pemimpin Redaksi Harian Kontan, dan Sebastian Togelang - Founding Partner Mountain Kejora Ventures.
Kesepuluh finalis yang telah diseleksi oleh dewan juru terdiri dari Nike Lidlyastuti Aritovani dari Ambon, Muhammad Bayu Hermawan dari mataram, Gibran Chuzaefah Amsi El Farizy dari Bandung, dan Halim Wibowo Santoso dari Pasuruan untuk kategori SME Entrepreneur.
(Baca juga: Wujud Apresiasi atas Prestasi Wirausahawan Indonesia, Danamon Gelar Danamon Entrepreneur Awards 2017)
Sedangkan untuk kategori Social Entrepreneur, dewan juri memilih Irma Suryati dari Kebumen dan Alfi Irfan dari Bogor.
Untuk kategori Fintech, PT Privy Identitas Digital, PT Alphanovation Digital Teknindo, PT Bareksa Portal Investasi, serta PT Investree Radhika Jaya menjadi pilihan Dewan Juri.
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR