NOVA.id – Terkadang, sebagian dari kita lebih suka menghabiskan waktu untuk menyendiri, atau cenderung menghindari keramaian.
Padahal, pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial yang butuh untuk berkomunikasi dengan individu lainnya, hingga bersosialisasi dalam lingkungan.
Faktanya, banyak sekali penelitian yang menunjukkan hubungan antara kesendirian dengan masalah mental dan kesehatan kita.
Dilansir dari Boldsky, baru-baru ini, ada sebuah penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti di Rumah Sakit Ilsan pada Universitas Dongguk di Seoul, Korea Selatan.
Studi tersebut menjelaskan bahwa makan sendirian dapat membuat orang dewasa berisiko tinggi terkena sindrom metabolik.
(Baca juga: Ternyata Ini Isi Souvenir Acara Siraman Kahiyang Ayu yang Didapat Para Tamu)
Sindrom metabolik adalah beberapa kondisi yang terjadi seperti peningkatan tekanan darah, peningkatan gula darah yang tinggi, kelebihan lemak dalam tubuh di sekitar pinggang, dan peningkatan kadar kolesterol yang tidak biasa.
Kondisi-kondisi tersebut terjadi bersamaan, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke dan diabetes.
Tim tersebut mempelajari bahwa ada sekitar 7.725 orang dewasa yang sering makan sendiri, dan menemukan fakta bahwa pria yang sering makan sendiri memiliki risiko tinggi terkena masalah kesehatan.
(Baca juga: Wow, Sarung Tangan Karya Anak Bangsa Dipakai Taylor Swift)
Hal itu juga disesuaikan dengan kebiasaan pria, seperti merokok, minum alkohol, usia, pekerjaan, dan adanya kegiatan olahraga atau tidak.
Selain itu, fakta mengatakan dengan 45% peningkatan risiko obesitas dan 64% peningkatan risiko sindrom metabolik, pria dua kali lebih mungkin jatuh sakit daripada wanita yang makan sendiri dua kali sehari.
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR