Selain bentuk dan warnanya sudah tidak sedap dipandang mata, bahan kain yang digunakan juga tidak sebaik dahulu pertama membeli.
Ada baiknya mengganti celana dalam setiap enam bulan hingga satu tahun sekali.
(Baca juga: Ladies, Bilang Pada Pasangan untuk Tak Perlu Malu Merawat Kulit, Ini Alasannya)
Selain bentuk dan fungsinya masih nyaman, celana dalam itu juga masih baik untuk dikenakan.
Kemudian, pilih yang terbuat dari bahan katun.
Celana dalam berbahan katun punya pori-pori yang cukup besar, sehingga sirkulasi udara di area genital cukup baik.
(Baca juga: Jangan Sembarangan Klik Email Bila Tak Mau Rekening Kebobolan Seperti Perempuan Ini!)
Bila ingin digunakan sehari-hari, usahakan pakai bahan katun agar kulit kita bisa bernapas dengan leluasa.
Penggunaan celana dalam bahan katun juga bisa menghindarkan dari risiko seperti biang keringat, ruam kulit, lembap, dan bau tidak sedap.
Selain itu pilih yang nyaman dikenakan.
(Baca juga: Awas, Tak Hanya Makanan, Bra Juga Punya Waktu Kadaluarsa Loh!)
Celana dalam yang kesempitan atau kebesaran bisa menimbulkan iritasi.
Sementara soal modelnya, tentu tergantung selera masing-masing. (*)
(Wisnubrata/Kompas.com)
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR