NOVA.id - Generasi milenial kini sudah memasuki dunia kerja. Sebagian di antara mereka memiliki kartu kredit guna memenuhi beragam kebutuhan.
Akan tetapi, tidak sedikit di antara generasi "zaman now" ini yang masih buta mengenai seluk-beluk kartu kredit.
Sebuah survei yang dilakukan oleh LendEdu menyebutkan, generasi milenial masih harus mempelajari kartu kredit sebelum memilikinya.
Dari 500 responden, ditemukan bahwa 45 persen generasi milenial tidak mengetahui tingkat bunga kartu kredit mereka.
Baca juga: Waspada Saat Transaksi Belanja, Kenali Modus Pencurian Data Kartu Kredit Lewat Skimmer
Adapun separuhnya menyatakan, mereka memiliki saldo dari bulan ke bulan dan 36 persen responden memaksimalkan limit kartu kredit.
Sementara itu, sebanyak 34 persen generasi milenial menyatakan tidak paham seberapa besar biaya yang harus ditanggung jika terlambat membayar tagihan.
Adapun 17 persen responden malah tidak tahu limit kartu kredit mereka saat ini.
Dari 29 persen responden yang terlambat membayar tagihan, 17 persen berpikir bahwa skor kartu kredit mereka tidak akan berubah setelah itu.
Hampir 6 persen responden yakin bahwa jika mereka terlambat membayar tagihan, skor kartu kredit mereka akan naik.
Baca juga: 4 Karakter yang Wajib Dimiliki Perempuan Milenial Jika Ingin Miliki Karier Sukses
"Sebagian besar generasi milenial yang merupakan pemegang kartu kredit tidak sadar bahwa mereka bisa menanyakan kenaikan suku bunga dari bank penerbit kartu kredit," sebut survei tersebut.
Sebagian besar responden menjawab pertanyaan dengan benar terkait apa yang akan terjadi bila mereka menyalahgunakan kartu kredit.
Adapun 41 persen responden mengatakan bahwa penggunaan kartu kredit adalah hal "menyeramkan."
Carla Dearing selaku CEO SUM180, situs layanan saran keuangan, memberikan sejumlah saran untuk mengikis ketakutan generasi milenial akan kartu kredit.
Dearing juga meminta generasi milenial lebih efektif dalam menggunakan kartu kredit.
Baca juga: Hemat 70%, Dapatkan Handuk Premium Terry Palmer Hanya di Alfamidi
"Jangan memiliki kartu kredit saat masih kuliah. Tunggu sampai Anda lulus dan memiliki pekerjaan yang membuat Anda dapat membayar tagihan kartu kredit Anda secara penuh setiap bulan," kata Dearing seperti dikutip dari CNBC, Sabtu (18/11).
Dearing menyatakan, ketika memiliki sebuah kartu kredit, maka anak muda harus memahami semua persyaratannya.
Selain itu, ketahui pula limit kartu kredit dan perhatikan denda apabila telat membayar tagihan.
Selain itu, ketahui juga bunga kartu kredit. Dearing menyarankan untuk memiliki sesedikit mungkin kartu krediy agar dapat dikelola dengan hati-hati.
Usahakan pula membayar penuh tagihan setiap bulan.
Apabila digunakan dengan cermat, hati-hati, dan efektif, maka kartu kredit dapat sangat berguna untuk memenuhi kebutuhan. (*)
Sakina Rakhma Diah Setiawan/Kompas.com
Source | : | https://www.kompas.com |
Penulis | : | Amanda Hanaria |
Editor | : | Amanda Hanaria |
KOMENTAR