NOVA.id - Sukses menggelar pesta pernikahan pada Rabu (8/11) kemarin, kini putri Presiden Jokowi dan suaminya, Muhammad Bobby Afif Nasution kembali menggelar prosesi ngunduh mantu di Medan.
Rombongan pentantin baru itu diketahui menumpangi pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 186 dan mendarat di Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Minggu (19/11).
Pihak keluarga Bobby yang sudah menanti langsung menyambut mereka.
Baca juga: Resmi Menikah dengan Bobby Nasution, Ini Postingan Pertama Kahiyang Ayu
"Tidak ada penyambutan khusus, hanya keluarga dan panitia ngunduh mantu saja. Pesawat landing sekitar pukul 13.34 WIB," kata Branch Communication and Legal Manager Bandara Kualanamu, Wisnu Budi Setianto, Minggu (19/11).
Wisnu menambahkan, Bobby mengenakan jaket hitam dengan bawahan jins biru.
Sementara Kahiyang berkemeja putih dan celana panjang hitam. Saat turun dari pesawat, dia mengenakan masker.
Rombongan langsung meninggalkan bandara menuju rumah orangtua Bobby di Perumahan Bukit Hijau Regency, Taman Setia Budi Indah, Medan.
Menjelang maghrib, Bobby dan Kahiyang turun dari mobil, lalu beriringan menuju lokasi acara.
Mengenakan gaun biru langit senada dengan kerudung dan sepatunya, Kahiyang tampak cantik bak putri raja.
Dia berjalan di barisan paling depan diapit Ermalia Nasution dan Erni Edwina Nasution, Bou (saudara perempuan ayah) Bobby.
Sementara Bobby berada tepat di belakang Kahiyang dengan diapit petugas adat.
Musik tradisonal Mandailing, Gordang Dua, dimainkan kelompok pemusik dari Kesenian Mandailing Gunung Kulabu Pakantan asuhan Bakti Lubis.
Ini juga sebagai tanda pembuka berjalannya prosesi adat Haroan Boru.
Baca juga: Hemat 70%, Dapatkan Handuk Premium Terry Palmer Hanya di Alfamidi
Masih diiringi musik, dua pendekar pencak silat mengantar mempelai sampai ke depan pintu rumah.
Ibunda Bobby, Ade Hanifah Siregar, dan kedua kakaknya, Poppy Dewinta Nasution dan Inge Amelia Nasution, ikut menyambut.
Sementara itu, Afifudin Lubis bergelar Mangaraja Ihutan Soripada, salah seorang tetua adat, menjelaskan, keluarga yang menerima Kahiyang terdiri dari tiga bagian.
Pertama, namanya Suhud, yaitu pemilik rumah yang termasuk paman Bobby.
Kedua, yaitu Anak Boru atau ipar, dan Kahanggi, yaitu sanak saudara Bobby yang semuanya bermarga Nasution.
"Selain mereka, banyak raja-raja Mandailing juga ikut menyambut. Satu raja yang dituakan yang akan memimpin sidang Haroan Boru hari ini disebut Raja Panusunan. Bertindak sebagai Raja Panusunan yaitu Pandapotan Nasution bergelar Patuan Kumala Pandapotan, berasal dari Pidoli Lombang, Mandailing," kata Afifudin.
Sebelum masuk ke dalam rumah, Kahiyang wajib menginjak berbagai jenis tumbuhan yang diletakkan di depan pintu rumah, di antaranya batang pisang.
Kata Afifudin, istilahnya Dingin-dingin. Batang pisang itu sebagai lambang keinginan agar kehadiran Kahiyang di rumah mertuanya membawa suasana kesejukan dan kedamaian.
Baca juga: Parade Busana Artis di Pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution, Manakah yang Paling Favorit?
"Setelah menginjak Dingin-dingin, keduanya dituntun Ibu Bobby masuk ke dalam rumah, kemudian didudukkan di Amak Lampisan, di ruang tengah rumah," ucap dia.
Adapun acara adat selanjutnya yaitu Mangalehan Marga atau pemberian marga kepada Kahiyang.
Acara ini akan dilaksanakan pada Selasa (21/11) di rumah Doli Sinomba Siregar di Jalan STM, Medan.
Doli adalah saudara laki-laki tertua Ibu Bobby. Dalam adat Mandailing dan Batak, Doli disebut tulang atau paman.
Acara adatnya adalah pada Doli adalah tulang atau paman dari pihak ibu Bobby. (*)
Mei Leandha/Kompas.com
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amanda Hanaria |
Editor | : | Amanda Hanaria |
KOMENTAR