NOVA.id - Penyakit kardiovaskular dapat menyerang siapa saja baik pria maupun perempuan.
Pada perempuan, kejadian penyakit kardiovaskular kerap kali terjadi setelah menopause.
Hal ini disebabkan hormon estrogen dalam tubuh perempuan menurun.
Namun ada hal lain yang mempercepat kejadian penyakit kardiovaskular yaitu gaya hidup.
Misalnya, seperti merokok, kelebihan berat badan, kurang berolahraga, tekanan darah tinggi dan diabetes.
"Kejadian penyakit jantung mulai meningkat pada perempuan karena gaya hidup jadi bukan hanya sebelum menopause," jelas Dr. Jetty Hasan Sedyawan, SpJP (K), FIHA, FAsCC, Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah.
Dr. Jetty menjelaskan, beberapa hal tentang gaya hidup yang menyebabkan kita terkena penyakit kardiovaskular.
Pertama, kompetitif. Gaya hidup perempuan yang kompetitif dapat meningkatkan stres.
Ketika seseorang mengalami stres, beberapa respon tubuh akan muncul.
Seperti detak jantung meningkat, pernapasan menjadi cepat, otot mengencang, dan tekanan darah meningkat.
Jika tidak segera ditangani stres dapat memunculkan hipertensi.
Kedua, mengonsumsi makanan cepat saji atau fast food.
"Gaya hidup masa kini betul-betul mengadopsi budaya barat, seperti makan makanan junk food apalagi sekarang sangat mudah untuk mendapatkannya," ucap Dr. Jetty.
Selain mengonsumsi junk food, merokok juga dapat menyebabkan perempuan terkena penyakit kardiovaskular.
Dr. Jetty juga menjelaskan resiko penyakit pada wanita dan pria sama saja.
"Seperti diabetes melitus, hipertensi, kolesterol, dan stres." tutupnya.(*)
Cecilia Ardisty
Source | : | Nova |
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR