NOVA.id - Secara umum kita tentu sudah mengetahui tanda-tanda atau gejala dari penyakit jantung yang bisa menimpa perempuan.
Seperti mudah lelah, mual, keringat dingin, dan perasaan kurang enak di area dada dan sekitarnya.
Lalu, kira-kira adakah hal lain yang bisa kita lakukan untuk mencegah terjadinya serangan jantung pada perempuan?
Baca juga: Benarkah Serangan Jantung Bisa Muncul Saat Bercinta?
Menurut Dr. Jetty Hasan Sedyawan, SpJP (K), FIHA, FAsCC, Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah; salah satu pencegahan yang dapat kita lakukan adalah dengan berolahraga.
"Bergaya hidup sehat paling tidak kita berolahraga seminggu empat kali minimal 30 menit," ucap Dr. Jetty.
Jenis olahraga yang disarankan adalah olahraga yang bernilai aerobik.
Baca juga: Hemat 70%, Dapatkan Handuk Premium Terry Palmer Hanya di Alfamidi
Kita bisa mencoba aktivitas aerobik moderat atau tidak terlalu berat seperti jalan cepat selama kurang lebih 2,5 jam.
Jika mampu melakukan aktivitas aerobik cukup tinggi (high impact), kita bisa mencoba jogging atau berenang selama 1,5 jam setiap minggunya.
Namun bagi kita yang memiliki masalah persendian, sebaiknya melakukan aktivitas aerobik yang ringan atau tidak terlalu berat.
"Olahraga aerobik high impact boleh saja tapi high impact tidak baik untuk lutut terutama bagi kita yang berusia di atas 40 tahun," ucap Dr. Jetty.
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Amanda Hanaria |
Editor | : | Amanda Hanaria |
KOMENTAR