NOVA.id - Aksi maut ilusionis Demian Aditya, The Death Drop, berkahir tragis kemarin, Rabu (29/11/2017).
Pemeran pengganti alias stuntman Demian Aditya, Edison Wardhana alias Econ, mengalami kecelakaan saat melakukan aksinya.
Edison yang menggantikan Demian berada di dalam peti, tiba-tiba terjatuh sebelum berhasil keluar dari dalam peti.
Baca juga: Hindari Terjatuh Saat Hamil, Lakukan 4 Hal Ini
Nahasnya, saat peti itu terjatuh, tepat di bawah itu ada beberapa besi tajam yang terhunus.
Jadilah, beberapa besi tajam yang menghunus itu, menembus ke dalam peti di mana Edison yang masih berada di dalamnya.
Setelah kejadian nahas itu berlangsung, Edison langsung dipindahkan menggunakan ambulance ke rumah sakit Royal Taruma, Grogol, Jakarta Barat.
Baca juga: Jangan Keliru! Ternyata Susu Tanpa Garam Jauh Lebih Sehat Loh, Ini Buktinya
Nah, jauh sebelum aksi maut itu disiarkan secara live di televisi, ada beberapa pertanda yang seolah menyiratkan kalau aksi itu tidak akan berhasil.
Inikah keempat tanda-tanda itu?
1.Sebenarnya Damien Ragu Lakukan Aksi The Death Drop
Sebelum aksi maut itu berlangsung, Edison Whardana sempat diwawancari oleh Robby Purba.
Proses wawancara itu berlangsung saat Demian melakukan gladi bersih di arena acara.
Dalam video yang diputar dalam program Pagi Pagi Pasti Happy, Edison tampak lancar dan percaya diri menjelaskan aksi maut yang akan dipertontonkan.
Baca juga: Mampu Tingkatkan Energi, Kopi Juga Miliki 5 Manfaat Lain yang Baik untuk Kesehatan
Hal ini berbanding terbalik dengan Demian, wajah suami Sara Wijayanto itu terlihat ragu.
Pakar mikroekspresi, Poppy Amalya menjelaskannya.
Poppy menegaskan kalau Demian lebih sering melihat ke arah bawah alias menunduk, yang menandakan adanya kekhawatiran.
“Stuntman-nya ini bisa menjelaskan dengan runtut, tapi Demian banyak lihat ke bawah,” kata Poppy Amalya.
Baca juga: Kurang Percaya Diri Karena Varises, Begini Cara Menghilangkannya
“Kenapa itu terjadi, karena sebelumnya ada story, trauma, ada kegagalan,” kata Poppy.
Memang sebelumnya, Demian mengalami kegagalan, saat melancarkan aksi yang sama di acara America’s Got Talent.
2. Ternyata Demian Aditya Sudah Sebut Keberhasilannya Tidak 100 Persen
Demian Aditya sempat diwawancarai oleh presenter Uya Kuya, sebelum berlangsungnya aksi maut The Death Drop.
Baca juga: Jangan Sampai Anak Mendapat Pengaruh Buruk dari Media Digital, Begini Cara Mengawasinya
Saat itu, Uya Kuya bertanya terkait keyakinan dan keberhasilan aksi maut The Death Drop.
Menurut pakar mikroekspresi Poppy Amalya, saat diwawancarai Uya Kuya, Demian lagi-lagi lebih banyak menunduk.
“(Saat diwawancara Uya Kuya) nunduk lagi, itu menggabarkan ada pengalaman emosional,” kata Poppy.
“Ada kekhawatiran, bahkan kalimat yang dipilihnya juga keberhasialnnya 50:50,” kata Poppy.
Baca juga: Ingin Tampil Cantik dan Gaya dengan Softlens Boleh Saja, Namun Tak Banyak yang Tahu Caranya Ini
“Dia nunduk berkali-kali loh!” tegas Poppy.
3. Sara Wijayanto Perlihatkan Kekhawatiran Sebelum Aksi The Death Drop
Tak hanya Demian Aditya yang diwawancarai sebelum aksi The Death Drop dimulai.
Istri Demian, Sara Wijayanto, juga diwawancarai seputar aksi maut suaminya.
Menurut Poppy Amalya, Sarah banyak menelan ludah, yang menandakan ada yang dia khawatirkan.
Baca juga: Nafa Urbach Lega, Pelaku Pedofilia yang Incar Anaknya Akhirnya Tertangkap
“Saat ditanyakan (soal keberhasilan The Death Drop), Sara itu menelan ludah,” kata Poppy.
“Biasanya orang akan membasahi tenggorokan, kalau dia mengalami kecemasan, sebenarnya Sara juga khawatir,” kata Poppy.
4. Teriakan Sara Wijayanto Terbukti
Dalam video yang viral di media sosial, terlihat Sara Wijayanto berteriak-teriak saat peti tersebut jatuh.
Awalnya, banyak netizen yang menganggap Sara berlebihan.
“Apa gue bilang? Gue udah bilang enggak usah!” teriak Sara setelah peti itu terjatuh.
Baca juga: Bikin Sedih, Ini Dia Pesan Terakhir Anak Laki-laki Bondan Winarno Sebelum Jenazahnya Dikremasi
Namun, menurut pakar mikroekspresi Poppy Amalya, sebenarnya teriakan Sara itu adalah hal spontan yang dia lakukan.
“Pas sampai Sara itu teriak, ya itu beneran,” kata Poppy.
“Apalagi ada tangan keluar dari dalam peti ya,” tambah Poppy.
“Ucapan yang dikeluarkan Sara itu ya spontan,” beber Poppy. (*)
KOMENTAR