NOVA.id - Di Indonesia, buah durian sangat diminati oleh masyarakat. Bahkan, tak sedikit kebun durian yang dikelola secara profesional dan menjadi tempat wisata.
Tak sekadar kebun, terkadang beberapa tempat wisata yang ada, selalu ramai dikunjungi wisatawan lantaran bisa menikmati langsung buah durian yang dipetik dari kebun.
Mungkin bagi sahabat NOVA yang gemar mengkonsumsi buah asli atau olahan makanan berbahan dasar durian, tak ada salahnya mencoba datang ke beberapa wisata berikut yang dikutip dari berbagai sumber.
Baca juga: Penggemar Udon Wajib Simak Resep Rahasia Saat Memasak Udon Ini, Bikin Gurih dan Enak
1. Desa Wisata Durensari, Trenggalek
Namanya adalah desa wisata Durensari, tepatnya berlokasi di Desa Sawahan, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.
Di lokasi wisata ini, pengunjung akan diajak untuk berpetualang menyusuri kebun durian yang asri dan nyaman.
Pengunjung juga bisa menyantap langsung durian yang jatuh di sekitar pohonnya.
Durian di sini, di tanam di lokasi yang masih amat asri, bukan seperti kebun, tetapi hutan durian.
Serunya dengan menyusuri jalan setapak, para wisatawan akan dimanjakan dengan suasana hutan yang rindang dan super segar.
Di saat musim durian seperti Ini, pengunjung bisa melihat secara langsung aneka pohon durian yang sedang berbuah.
Pemandu wisata akan mengajak pengunjung untuk berburu buah durian yang jatuh dari pohon, bersama petani setempat.
2.Desa Sangkanwangi, Lebak, Banten
Petani Kabupaten Lebak, Banten, mendirikan desa wisata durian untuk mendongkrak pendapatan ekonomi di daerah itu.
Berlokasi di Desa Sangkanwangi, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten.
Beberapa jenis durian khas, yang bisa kita temui di sini ialah durian otong, durian hepi, dan juaranya durian matahari.
Ketiganya memang merupakan produk unggulan lokal yang dikembangkan petani Desa Sangkanwangi.
Baca juga: Jangan Keliru! Ternyata Susu Tanpa Garam Jauh Lebih Sehat Loh, Ini Buktinya
Uniknya wisata durian di sini, kita bisa memilih ragam durian yang ditanam di kebun-kebun dan pekarangan warga.
Sembari menikmati durian, kita bisa bercengkerama dengan budaya masyarakat setempat.
Saat ini, hampir semua petani di daerah setempat menanam durian itu di lahan miliknya karena bisa meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat.
Kelebihan durian lokal tersebut tanpa biji dengan buah tebal, rasanya manis, dan beraroma.
Baca juga: Bukti Cinta, Mulan Jameela Sampai Rela Menginap di Kantor Polisi untuk Menemani Ahmad Dhani
3. Agrowisata di Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Kawasan agrowisata di Kecamatan Bulo, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, tak hanya menawarkan kepuasan menikmati aneka varietas buah durian seperti durian montong, tapi juga menawarkan tata cara bercocok tanam.
Bahkan wisatawan bisa mengikuti kursus singkat merawat tanaman buah, seperti durian agar lebih produktif.
Kawasan agrowisata ini pada alanya dipelopori oleh Aco Masruddin Mogot, hingga kini mencapai lebih dari 3,5 hektar, dikelola bersama kelompoknya di Kecamatan Bulo.
Baca juga: Vino Tak Mirip Chrisye, Rizal Mantovani :Terpenting Rasa dan Performance
Meski aksesnya cukup jauh dari pusat kota, perjalanan seolah terbayar saat wisatawan disuguhi hamparan tanaman durian berbuah lebat.
Terlebih saat menyantapnya di tengah pemandangan perbukitan, tentunya soal rasa dijamin menggiurkan.
4. Kebun Durian Warso
Agro wisata di Bogor ini biasa disebut Warso Farm. Kebun ini memiliki luas sembilan hektar, dipenuhi oleh buah-buahan segar, terutama durian.
Warso Farm berlokasi di Cihideung, Desa Cipelang, Cijeruk, Kota Bogor. Masuk agro wisata ini gratis, karena sumber pendapatannya dari hasil menjual buah-buahannya.
Baca juga: Sering Dehidrasi? Cukup Atasi dengan 8 Trik Ini, Dijamin Ampuh Kok!
Ada lebih dari 900 pohon dari total 12 jenis varietas durian disini.
Di antaranya durian petruk dari Jepara, monthong dari Thailand, musang king dari Malaysia, lay dari Kalimantan Timur, pelangi dari Papua, sukun dari Karanganyar dan durian-durian lain hasil persilangan di kebun ini.
Anda bisa menikmati kebunnya dengan berjalan kaki menyusuri jalur yang sudah di beton.
Baca juga: Benarkah Sosok Chrisye Hadir Saat Syuting Film Chrisye? Ini Penjelasan Damayanti
Usai menelusuri jalan kita beristirahat di tempat bermain anak, seperti taman kanak-kanak yang tersebar di kebun durian.
Belum lagi pemandangan yang langsung menghadap Gunung salak, kebun ini memang berada di lembah kaki Gunung Salak.
Buka mulai pukul 08.00 hingga pukul 17.00 WIB, pengunjungnya bisa mencapai ribuan ketika akhir pekan.
Nah, bingung mau liburan panjang akhir pekan ke mana? Yuk, coba kunjungi wisata durian yang telah disebutkan tadi. Happy holiday!(*)
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | nova.id |
KOMENTAR