Ia juga sempat dibawa ke Rumah Sakit Bakti Timah karena kondisinya begitu lemah.
Annisa Rizky (Bangka Pos/ Idandi Meika Jovanka)
Terhitung lima hari masuk ICU, pasca melahirkan dan banyak pendarahan, juga jantung yang terus melemah.
Riski mengungkapkan dirinya sangat berharap, Chorima, bayi keduanya terselamatkan.
Baca juga: Tekan Kelahiran Bayi Prematur, Kini Telah Tersedia Fasilitas Inkubator Teknologi Tinggi
Ia pun sempat melihat perkembangan bayi yang kian membaik dan memberikan harapan padanya, terutama bayi tersebut sudah bisa menyusu dan bobot badanya perlahan bertambah.
Nahas nasib berkata lain, setelah 13 hari bertahan di inkubator, Chorima, pergi mengikuti jejak ketiga saudaranya karena kondisi jantung yang lemah dan rentan.
"Saya benar-benar berharap, apalagi yang terakhir ini pipinya sudah menggemuk dan badannya sudah berisi. Mau tidak mau, saya harus ikhlas karena Allah pasti punya rencana lain. Saya tetap mengkasihi keempat anak putri, meskipun mereka sudah tidak dalam pelukan," papar Riski. (*)
Eko Sutriyanto /Tribunnews.com
Sumber: Bangkla Pos
Source | : | tribunnews.com |
Penulis | : | Amanda Hanaria |
Editor | : | Amanda Hanaria |
KOMENTAR