Kondisi di mana terjadinya pre-eklamsia diperkirakan terjadi pada masa kehamilan pertama di usia 20 minggu, hamil muda, dan ibu hamil di atas 40 tahun.
Oleh sebab itu ada baiknya kita mulai memeriksakan diri apakah kita memiliki riwayat tekanan darah tinggi, keturunan pre-eklamsia, obesitas, riwayat penyakit jantung, ginjal, lupus, atau artritis reumatoid.
Penanganan pre-eklamsia sendiri bila sudah saatnya untuk melahirkan ibu hamil disarankan untuk melakukan induksi persalinan atau bedah sesar.
(Baca juga: http://nova.grid.id/Selebriti/Berita-Aktual/Wah-Bentuk-Hidung-Meghan-Markle-Bikin-Banyak-Perempuan-Operasi-Plastik)
Penanganan akan berbeda jika usia melahirkan ibu hamil masih cukup lama, biasanya dokter akan memberikan obat antihipertensi untuk menurunkan tekanan darah.
Sebelum terjadi ada baiknya kita mengatasi pre-eklamsia.
"Sebaiknya pada trisemester satu ibu hamil banyak mengonsumsi antioksidan dan pada trisemester dua dan tiga meminimalisir makanan-makanan yang terlalu asin atau bergaram," tutup dr. Dara.(*)
Cecilia Ardisty
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR