NOVA.id - Banyak kekurangan yang kita dapatkan saat tidur tidak cukup.
Seperti badan terasa tak enak, wajah terlihat lesu, bahkan nafsu makan semakin meningkat.
Tentu saja salah satu dari dampak kurang tidur tersebut yakni nafsu makan meninggi harus dihindari karena bisa membuat kita terserang obesitas.
Terlebih jika pola hidup yang kita jalani tidaklah sehat.
(Baca juga: Jangan Keliru! Ternyata Susu Tanpa Garam Jauh Lebih Sehat Loh, Ini Buktinya)
Dilansir Dari Kompas.com, Profesor Hardinsyah, ahli gizi dari Institut Pertanian Bogor mengatakan ketika seseorang memiliki tidur yang kurang, muncul sistem hormonal yang tidak seimbang.
“Di mana salah satu hormon namanya ghrelin jadi meningkat,” kata Hardinsyah kepada Kompas Lifestyle saat perayaan 95 Tahun Frisian Flag, di Jakarta.
Dijelaskan jika ghrelin merupakan hormone yang digunakan tubuh untuk mengirim sinyal ke otak untuk meningkatkan nafsu makan saat tubuh merasa lapar dan membutuhkan makanan.
Hormone tersebut akan turun secara berkala setelah tubuh menyerap nutrisi dari makanan.
(Baca juga: Ini Dia 6 Selebriti Indonesia Keturunan Bule, Kira-Kira Mana yang Paling Kompak dan Mirip Ya?)
Hardinsyah kembali mengatakan ketika ghrelin meningkat seketika timbul rasa ingin makan lebih banyak karbohidrat.
“Kalau makanan ada dan tidak bisa kendalikan emosi, bawaannya lapar terus, ya akan gemuk,” ungkapnya.
Meski begitu, ketika hormon tersebut meningkat pada tubuh, seseorang bisa mengontrol dengan cara meniatkan diri untuk tidak melahap banyak makanan sehingga berhenti untuk makan.
(Baca juga: Ngeri, Virus Difteri Telah Menyebar di Sebagian Wilayah Indonesia, Simak Cara Pencegahannya Ini)
Dikatakan oleh Hardinsyah jika waktu tidur manusia berbeda-beda tergantung kategori usianya.
Bayi dan balita memiliki waktu tidur sekitar 11-12 jam, anak-anak usia sekolah dasar sebanyak sembilan jam.
(Baca juga: Unggah Foto Mesra dengan Pria Bule, Diam-Diam Marissa Nasution Sudah Menikah di Jerman? Berikut Faktanya)
Saat tumbuh memiliki waktu tidur sekitar delapan jam.
Sedangkan usia 40-50 tahun sekitar tujuh jam dan usia 60 tahun memiliki waktu tidur sekitar enam jam. (*)
(Kahfi Dirga Cahya/Kompas.com)
Penulis | : | Winggi |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR