(Baca juga: Ingin Nikmati Wisata Air Baru Sekaligus Udara Sejuk di Jakarta? Rasakan Sensasi Waduk Cincin)
Bahan yang digunakan berupa bubuk BPA yang digunakan untuk melapisi kertas agar lebih tahan panas.
Tak hanya pada kertas pembungkus makanan, ternyata BPA juga ditemukan pada tisu toilet, kertas Koran, kertas struk belanja, ataupun tiket.
Akibatnya, jika bahan kimia ini masuk ke dalam tubuh, zat BPA tersebut bisa meniru fungsi dan struktur hormone esterogen.
Dengan kemampuannya tersebut, BPA bisa mempengaruhi proses kerja tubuh yakni pertumbuhan perbaikan sel, perkembangan janin, tingkat energi dan reproduksi.
(Baca juga: Selalu Merasa Takut Kehilangan Pasangan? Ini Cara Mengatasinya)
Kemungkinan BPA juga bisa berinteraksi dengan reseptor hormone lain, seperti reseptor hormone tiroid.
Hingga saat ini keamanan BPA masih menjadi pertanyaan banyak pakar kesehatan.
Di beberapa negara yakni Amerika Serikat, Jepang, China, Korea Selatan, dan negara lainnya sudah mmbatasi penggunaan BPA.
Dilansir Kompas.com dari laman Healthline jika sebanyak 92 persen penelitian independen menemukan dampak negative dari penggunaan BPA pada kesehatan.
(Baca juga: Wah, Ternyata Begini Cara Mudah Membuat Selai Nanas yang Tahan Lama, Mudah Loh!)
Saat ini, para ahli atau pakar kesehatan menduga jika BPA bisa memunculkan berbagai efek negative pada tubuh.
Penulis | : | Winggi |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR