“Kita bisa pangku anak yang masih balita, yang masih di bawah 6 tahun. Pangku dia sambil beri dia pelukan, dengan pelukan ini sudah satu komunikasi tersendiri, membangun hubungan emosional yang kuat,” pungkas Prof. DR. R. Agus Sartono.
2. Jangan Bermain Gadget saat Sedang Besama Anak
Terkadang kita tidak bisa menahan godaan untuk memainkan gadget yang kita miliki, misalnya untuk membalas pesan di grup chat.
Namun, ternyata hal tersebut ternyata salah jika kita lakukan saat sedang bersama dengan si kecil.
“Nah, kalau kita yang ada di sekitar anak itu enggak membaca, ya anak enggak akan membaca. Kita bacanya cuma Facebook ya anak pun bacanya juga Facebook, taunya cuma gadget aja,” pungkas Lany Rh, Koordinator Komunitas Guru Belajar Indonesia.
Baca juga: Curiga Istri Selingkuh, Pria Ini Menyeret Istri ke Hutan Hingga Tega Memotong Kedua Tangannya
Hal ini disebabkan karena pada dasarnya anak merupakan peniru sejati, mereka dapat mengetahui apa itu gadget, apa itu media sosial, dan apa itu game melalui lingkungan di sekitarnya.
Maka dari itu, sebagai orang tua, sebaiknya simpan gadget kita dan luangkan waktu untuk mengobrol dengan anak.
3. Tanamkan Kebiasaan Membaca Sejak Dini
Hal yang paling sering kita lupakan adalah menanamkan kebiasaan membaca pada anak sejak usia dini.
“Kadang-kadang kita mikir kalau untuk dalam hal yang berbau edukasi itu serahin aja ke sekolah, itu tanggung jawab guru. Padahal, selain guru, peran orang tua di rumah juga sangat penting,” kata Nila Tanzil, seorang pendiri Taman Bacaan Pelangi.
Baca juga: Wah, Sebelum Jadi Aktor Terkenal, Ternyata Ario Bayu Pernah Jadi Tukang Cuci Piring Loh
Namun, dalam membiasakan anak untuk membaca, kita tidak boleh hanya menyodorkan buku-buku kepada si anak.
Sebagai orang tua, kita harus ikut terlibat, maka sebaiknya kita ikut membaca dengan si anak.
Penulis | : | Amanda Hanaria |
Editor | : | Amanda Hanaria |
KOMENTAR