Jadi, ganti lemon dengan timun karena lemon mengandung asam, yang secara bertahap bisa menghilangkan lapisan enamel pada gigi.
8. Kunyit vs obat
Penelitian membuktikan bahwa kunyit tidak hanya memecahkan masalah kebersihan gigi tapi juga masalah gigi yang serius seperti sakit gigi, pembengkakan gusi, radang gusi, dan periodontitis.
Obat-obatan, di sisi lain, hanya bisa memberi bantuan sementara dan dapat merusak kesehatan gigi dalam jangka panjang.
Kelebihan menggunakan obat dapat memberi kita kondisi seperti mulut kering dan masalah gigi dan gusi.
(Baca juga: Tak Sekadar Demo, Ternyata Ini yang akan Dilakukan Melly Goeslow ke Palestina, Bikin Warganet Merinding)
9. Keju vs permen karet
Keju mengandung kalsium, membantu kita dari cavity.
Cavity adalah kerusakan pada gigi yang luas sehingga membentuk rongga atau gigi berlubang.
(Baca juga: Lagi Asyik Bersihkan Kali, Petugas Kebersihan Ini Malah Dikagetkan dengan Penemuan Jasad Bayi Terbungkus Plastik)
Studi telah menunjukkan bahwa tingkat pH sangat penting bagi kesehatan gigi.
Keju telah dicatat dapat menaikkan tingkat pH dan membawanya di atas 5,5, yang mengurangi risiko kerusakan gigi.
Semua permen karet memang menghasilkan air liur, yang bagus untuk gigi.
(Baca juga: Duh, 9 Kebiasaan Ini Sebetulnya Tak Sehat, Nomor 3 Sering Tidak Kita Sadari)
Selain itu, permen karet yang manis, bisa lebih berbahaya.
Orang yang menderita sakit rahang atau gejala gangguan temporomandibular (TMD / TMJ) juga disarankan untuk menghindari permen karet.(*)
Cecilia Ardisty
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR