(Baca juga: Lantaran Sang Suami Sering Mendengkur, Lihat Ekspresi Istrinya Ketika Ada yang Berbeda di Suatu Malam! Bikin Terenyuh)
Kemudian penyakit ini juga bisa menular lewat barang-barang yang sudah terkontaminasi oleh bakteri, seperti mainan dan handuk.
Sentuhan langsung pada luka borok (ulkus) akibat Difteri di kulit penderita juga bisa menular.
Biasanya penularan ini terjadi pada penderita yang tinggal di lingkungan padat penduduk dan kebersihan lingkungan yang kurang terjaga.
Hal ini pun dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Koesmedi Priharto.
(Baca juga: Mencuri Perhatian Publik, Ini Dia Deretan Pernikahan Selebriti Terheboh Sepanjang 2017)
Tribunstyle melansir dari Wartakota, "Ya memang bisa. Difteri kan menular lewat air liur," kata Koesmedi ketika dihubungi Wartakotalive.com, Sabtu (30/12/2017) pagi.
Koesmadi menjelaskan, bakteri difteri akan berkumpul di tiupan terompet maupun di bagian dalamnya.
Bagi kita yang ingin tetap meniup terompet untuk menyambut tahun baru, ada hal yang perlu diperhatikan.
(Baca juga: Selain Enak, Yogurt Juga Punya Manfaat Bagus untuk Kulit Wajah)
Koesmadi mengatakan bahwa para pembeli harus memastikan bahwa terompet yang hendak dibeli benar-benar steril dan belum pernah ditiup.
Mengingat saat membeli terompet, pasti ada pembeli yang meniupnya terlebih dahulu untuk menguji apakah terompet tersebut bisa berbunyi atau tidak.
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR