"Ijazah belum diambil di pihak sekolah, kadang siswa itu sudah pergi. Bisa pergi kerja di kota lain atau provinsi lain sehingga itu belum atau tidak diambil. Dan kalau diwakilkan orangtua itu yang enggak bisa karena ada cap tiga jari yang harus dibukukan," ucap dia.
Meski demikian, Puji tidak membantah, karena menurut dirinya, seusai menjalin komunikasi dengan pihak sekolah, FM memang diketahui masih memiliki uang tunggakan Rp 2 juta dengan pihak sekolah.
Baca juga: Berjuta Kebaikan dalam Segelas Susu Gurih Tanpa Garam yang Wajib Kita Tahu
Uang tersebut merupakan uang isidentil, yang sudah disepakati oleh komite wali murid.
"Meskipun nunggak harus dikasih, hubungannya bukan nunggak karena setiap ijazah harus dikasih. Kemarin tanggal 28 (Desember) dia (FM) itu datang ke sekolah dan minta rekening sekolah karena dia mendapatkan hadiah lomba menulis puisi Ahok untuk mengambil ijazah," kata Puji.
"Tapi, karena ijazah itu tanpa biaya, maka langsung diberikan oleh Pak Wiyono (Kepala SMAN 3 Lamongan)," sambungnya.
Baca juga: Sambut Momen Bahagia Kelahiran Kai Attar, Titi Kamal Lakukan Hal Mengejutkan Ini untuk Anaknya
Terkait temuan ini, Puji mengaku bakal menindaklanjutinya dengan memberikan rekomendasi dan penjelasan kepada jajaran Dinas Pendidikan Jatim.
"Nanti saya akan ke provinsi lapor kepada kepala dinas biar nanti kepala dinas yang akan menindaklanjuti," ucap dia. (*)
Hamzah Arfah/Kompas.com
Penulis | : | Amanda Hanaria |
Editor | : | Amanda Hanaria |
KOMENTAR