NOVA.id- Untuk membantu menurunkan berat badan, ada beragam diet yang bisa kita pilih.
Salah satu diet yang sering dijalani adalah diet karbo.
Diet karbo merupakan diet yang memiliki pola makan dengan membatasi asupan karbohidrat.
Diet ini dipercaya bisa menurunkan berat badan secara ampuh.
(Baca juga: Takut Uang Habis Karena Nabung? Gunakan Cara Ini Deh!)
Lalu apakah diet ini aman dijalani?
Diet karbo ternyata memiliki beragam macam, yang saat ini sedang populer adalah diet ketogenik.
Seseorang yang menjalani diet ini membatasi karbohidrat dan memperbanyak asupan lemak.
Faktanya diet ini bisa membuat tubuh menjadi lemas.
(Baca juga: Cerdas Merawat Gigi untuk Gigi Sehat dan Senyum Menawan
Dikatakan oleh para ahli gizi jika diet ini bisa menjadi bumerang bagi kesehatan, melansir Kompas.com.
"Tubuh mendapatkan energi yang dibutuhkan dengan memecah karbohidrat dari makanan yang kita asup.
Tapi karena kekurangan nutrisi vital ini, tubuh akan mulai memecah lemak," ucap Rachel Clare seoarang ahli diet terdaftar.
(Baca juga: Gawat! 2 Bocah Penjual Tisu di Blok M Jadi Korban Pedofilia WNA)
Memang hal ini terdengar bagus.
Namun saat tubuh memecah lemak, ia melepaskan keton, yang merupakan molekul yang diproduksi oleh hati dari asam lemak.
Kadar keton yang tinggi ini dapat menyebabkan dehidrasi dan mengubah keseimbangan kimiawi darah.
Terlebih lagi, diet rendah karbo sulit bertahan dalam jangka panjang sehingga justru menyebabkan berat badan kita berfluktuasi.
(Baca juga: Opick, Jadi Pembawa Berkah Saat Penyaluran Donasi ke Camp Pengungsian di Palestina)
Semua hal ini berefek buruk bagi kesehatan.
"Dalam beberapa kasus medis kecil, diet ketogenik sebenarnya memberi manfaat, seperti untuk penderita epilepsi.
Tapi untuk masyarakat umum, diet ketogenik cukup berbahaya," kata Clare.
Agar tubuh tidak mendapatkan efek negatif dari diet, cobalah menjalankan diet yang tepat.
(Baca juga: Tanggapi Kasus Jennifer Dunn, Sarita Abdul Mukti Unggah Foto yang Bikin Warganet Tersentuh)
Untuk menurunkan berat badan, dokter menyarankan untuk menukar karbohidrat sederhana favorit dengan karbohidrat kompleks seperti serelia utuh, beras merah, atau pun oatmeal.
Jika kita masih ingin melakukan diet ini, Diet Ketogenik Harus Dalam Pengawasan Dokter.
Bila ragu dengan jenis karbo yang harus dipilih, telusuri merek yang menyertakan kata "utuh" di depan bahan utamanya.
(Baca juga: Saat Stres, Inilah yang Akan Terjadi pada Tubuh, Nomor 2 Sering Dirasakan)
Setidaknya setiap bahan makanan memiliki 3 gram serat per sajian.
Cara seperti ini akan membuat perut tidak kelaparan dan kesehatan tetap terjaga. (*)
(Kompas.com/ Ariska Puspita Anggraini)
KOMENTAR