NOVA.id- Penyakit yang rentan menyerang tubuh di antaranya kolesterol, jantung, diabetes, dan stroke.
Semua penyakit ini bisa menyerang jika kita tidak menjaga asupan makanan dengan benar.
Kita bisa saja terserang penyakit tersebut karena mereka saling berkaitan.
Jika sudah sekali terkena kolesterol otomatis akan memicu penyakit stroke bahkan jantung.
(Baca juga: Lantaran Alasan Berikut Ini, Rencana Pemakaman Jenazah Yon Koeswoyo Ditunda Besok)
Agar penyakit tersebut tidak menghampiri kita, cobalah untuk mengurangi makanan seperti gorengan, makanan cepat saji, atau makanan tidak sehat lainnya.
Kita bisa mengubahnya dengan mengonsumsi makanan bergizi tinggi seperti sayuran dan buah.
Perlu diketahui jika buah merupakan makanan yang terkenal bisa mencegah beragam penyakit.
(Baca juga: Tak Terasa 40 Hari Sudah Bayi Adam Fahbumi Kamaludin Meninggalkan Orang Terkasihnya)
Salah satu yang bisa dicegah yakni kolesterol.
Buah memiliki kandungan serat yang larut dalam air.
Dengan begitu makanan ini bisa menurunkan penyerapan lemak dan kolesterol dalam darah.
(Baca juga: Tragis! Ibu Dua Anak Ditemukan Seperti Berpelukan, Korban Tewas Kebakaran di Klandasan Ulu Balikpapan)
Tak hanya itu buah juga mengandung beberapa senyawa kimia lain yang bisa meningkatkan kadar kolesterol baik yakni HDL.
Manfaatnya bisa memperlancar aliran darah dan mencegah terjadinya penyakit jantung.
Ada beragam buah yang bisa membantu menurunkan risiko kolesterol, melansir Kompas.com, di antaranya:
(Baca juga: Liburan ke Luar Negeri, Gaya Fashion Street Sederet Artis Ini Super Kece!)
1. Apel
Apel, terutama kulitnya, mengandung pektin — serat larut air yang ampuh menurunkan kolesterol.
Pektin bekerja menyerap kolesterol dan lemak jahat di dalam usus halus, untuk dibawa keluar tubuh lewat urin dan feses.
Apel juga mengandung vitamin dan antioksidan polifenol yang membantu mengurangi peradangan.
Terlebih, serat apel memberikan rasa kenyang yang lama sehingga kita dapat menghindari ngidam makan makanan yang tidak sehat.
(Baca juga: Pernah Dijuluki Perempuan Terlebat di Dunia, Lihat Penampilannya Sekarang, Bikin Pangling!)
2. Alpukat
Alpukat adalah sumber lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk kesehatan jantung.
Alpukat juga kaya akan vitamin, mineral, serta, dan senyawa yang menghambat penyerapan kolesterol dalam tubuh.
Mengonsumsi 1 buah alpukat per hari bisa membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL).
Penelitian menunjukan selain memengaruhi kadar kolestrol, alpukat dapat memberikan rasa kenyang yang lebih tahan lama — bahkan hingga 3-5 jam setelah dikonsumsi — dan menstabilkan kadar gula darah.
Alpukat juga kaya akan glutathione, antioksidan yang berperan dalam mencegah kanker dan penyakit jantung.
(Baca juga: Benarkah Telur Bisa Membantu Perkembangan Otak Bayi Secara Efektif? Simak Penjelasannya)
3. Pir
Pir termasuk buah yang tinggi serat alami.
Satu buah pir ukuran sedang dapat mencukupi 16% kebutuhan serat harian kita.
Bahkan, nilai serat buah pir lebih tinggi daripada apel.
Jenis serat yang terdapat dalam pir adalah pektin.
Pektin mengikat kolesterol dan mengangkutnya keluar dari tubuh sehingga kadar kolesterol jahat LDL dalam tubuh bisa menurun.
(Baca juga: Curhatan Perempuan Urung Nikah Bikin Elus Dada, Calon Suami Meninggal Gegara Ini)
4. Anggur
Sama dengan buah yang lainnya, anggur juga kaya akan serat larut air yang dapat mengikat kolestrol yang terserap di usus halus.
Penelitian menunjukan bahwa anggur memiliki senyawa antioksidan tinggi, apalagi anggur merah.
Antioksidan dapat membantu meningkatkan kolestrol HDL dan menurunkan kolestrol jahat LDL serta trigliserida dalam darah.
Itu sebabnya anggur menjadi camilan yang sangat baik untuk orang-orang yang memiliki aterosklerosis koroner.
Antioksidan quercetin yang hadir dalam anggur juga dapat melawan peradangan di dalam tubuh.
(Baca juga: Ketahuan Lagi! Foto Syahrini Disebut Korban Editan Nih)
5. Pepaya
Pepaya merupakan buah penurun kolesterol HDL yang juga tinggi antioksidan seperti likopen, vitamin C, dan vitamin E.
Kolestrol bisa menempel pada pembuluh darah jika terjadi oksidasi, hingga akhirnya berkumpul membentuk plak dan menutupi pembuluh darah.
Vitamin E dan C pada pepaya akan menyatu dengan enzim yang disebut paraxonase yang akan menghambat terjadinya oksidasi kolesterol di dalam pembuluh darah.
(Baca juga: Sang Pelaku Tinggalkan Surat Misterius, Jenazah Perempuan Ini Bikin Heboh Warga Kediri, Lihat Isi Suratnya!)
6. Jambu biji
Jambu biji mengandung vitamin dan antioksidan yang bekerja melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas.
Kadar kalium dan serat larut air dalam jambu biji pun dapat membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah, sementara menaikkan kadar kolesterol baik HDL yang dapat mencegah berbagai penyakit jantung.
Penelitian yang dilakukan di Malaysia selama 9 minggu menunjukan bahwa asupan buah jambu biji sebanyak 400 gram per hari meningkatkan total kolestrol HDL dalam darah dan kadar antioksidan di dalam tubuh.
(Baca juga: Perlu Diperhatikan, Inilah Tanda-Tanda Saat Kita Kekurangan Vitamin, Nomor 5 Paling Sering Terjadi)
7. Jeruk
Jeruk kaya akan serat larut air yang dapat mengikat kolesterol yang terserap di usus halus.
Buah penurun kolesterol berwarna oranye ini mengandung d-limonene, senyawa kimia yang bermanfaat untuk melarutkan kolesterol dan sekaligus membantu menghambat perkembangan kanker kanker payudara dan kanker usus.
Manfaat jeruk sebagai antikanker ini dilaporkan oleh sebuah penelitian pada tahun 2007 silam.
Jeruk juga merupakan buah yang tinggi kadar vitamin C. Vitamin C tidak hanya bekerja membantu mencegah penumpukan kadar kolestrol LDL, tetapi juga mengurangi risiko penyakit kardiovaskuler.
(Baca juga: Ginjal Dicuri saat Jadi TKW di Qatar, Begini Perjuangan Rabitah Mencari Keadilan)
8. Berries (strawberry, blueberry, cranberry)
Keluarga beri kaya akan pektin, serat larut air yang dapat mengikat kolesterol yang terserap di usus halus, sehingga kadar kolesterol jahat menurun dan tergantikan dengan kolesterol baik HDL.
Pada penelitian milik Erlund et al dengan 72 subjek penelitian yang memiliki faktor risiko penyakit kardiovaskuler menunjukan bahwa asupan 2 porsi buah berry per hari (1 porsi setelah makan siang, 1 porsi setelah makan malam) dapat meningkatkan kadar kolestrol baik HDL dan menurunkan tekanan darah sistolik.
Pada penelitian Basu et al dengan subjek 16 perempuan, asupan rutin dari buah berry menurunkan kolestrol LDL dalam 4 minggu.
Selain itu, buah-buahan kelompok berry ini juga tinggi akan polifenol, antioksidan yang baik dalam tubuh.
(Baca juga: Tompi Sukses Mengoperasi Kantung Mata Sarah Sechan, Warganet: Berapa Harganya?)
Sangat dianjurkan bagi kita untuk mengonsumsi buah setiap harinya.
Dengan begitu tubuh pun akan terjaga kesehatannya. (*)
(Kompas.com / Wisnubrata)
KOMENTAR