NOVA.id- Saat perut terasa perih, kebanyakan orang berpikir itu terjadi karena penyakit maag.
Namun ternyata ada penyakit lain yang juga memiliki ciri dan bahaya sama seperti maag.
Penyakit tersebut dikenal dengan GERD (gastroesophageal reflux disease).
Melansir Tabloid NOVA, GERD merupakan penyakit yang disebabkan oleh naiknya asam lambung berlebih ke kerongkongan sehingga kebanyakan penderita akan merasakan nyeri dada atau bahkan terasa terbakar.
(Baca juga: Segera Susul Raisa ke Pelaminan, Ini Dia Tanggal Pernikahan Keenan Pearce dan Gianni Fajri)
Selain itu, penderita juga akan mengalami rasa pahit pada mulut karena asam lambung naik.
Kemudian yang lebih parah, terjadi pergerakan arus balik asam lambung ke arah kerongkongan (refluks) yang tak terkontrol bisa mengganggu area sekitar telinga, hidung, dan tenggorokan.
Hal ini bisa menyebabkan banyak masalah pada tubuh.
(Baca juga: Duh, Guru Asal Tangerang Tega Lakukan Hal Ini Kepada 41 Anak di Bawah Umur!)
" Asma, gangguan telinga, batuk, sinusitis, erosi pada gigi, dan lainnya. Jadi bahaya refluksair asam lambung tadi biasanya diawali dengan GERD, barulah menyebar dan memungkinkan menyebabkan banyak gejala tadi," Jelas Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, spesialis ilmu penyakit dalam.
Ia mengatakan ada penyebab seseorang bisa menderita penyakit GERD ini.
Penyebabnya bukanlah karena faktor usia, melainkan gaya hidup, seperti:
(Baca juga: Vania Athabina Semakin Pintar Berbicara dan Bikin Venna Melinda Teriak-teriak Kegirangan, Netizen: Gemes!)
1. Merokok dan alkohol
Dua hal ini mampu meningkatkan produksi asam lambung berlebih di dalam tubuh, yang jika menumpuk akan berbahaya.
(Baca juga: Melamar dan Gelar Pernikahan di Hari yang Sama, Alasan Pria Ini Sungguh Membuat Haru)
2. Obesitas
Sebaiknya menjaga berat badan agar tidak mengalami obesitas.
Karena timbunan lemak dalam tubuh dapat menekan perut dan lambung sehingga memaksa asam lambung keluar dari tempatnya dan secara tidak terkontrol masuk ke kerongkongan hingga area lain.
(Baca juga: Olahraga Bisa Cegah Nyeri Datang Bulan Bila 5 Tips Ini Kita Lakukan, Yuk Simak!)
3. Jangan tidur habis makan
Tidur telentang tanpa bantal setelah tidur merupakan salah satu penyebabnya.
"Ada hubungannya dengan gaya gravitasi. Karena makanan yang baru saja dikonsumsi pasti belum tercerna dengan sempurna. Jika tubuh dalam posisi tidur maka makanan itu akan menekan asam lambung untuk berbalik arah menuju kerongkongan" jelas Ari.
(Baca juga: Bikin Takjub! MUA Ini Sangat Andal, Bisa Ubah Wajah Perempuan 80 Tahun Kembali Muda)
4. Jangan makan terburu-buru
Lambung butuh waktu untuk berdilatasi atau mengembang.
Jika makan terburu-buru maka tidak memberikan kesempatan lambung berdilatasi.
Hal ini bisa membuat asam lambung naik dengan mudah ke kerongkongan.
(Baca juga: Seorang Suami Tega Injak Perut Istrinya yang Sedang Hamil, Begini Kondisi Istri dan Anaknya Sekarang)
GERD bisa dicegah dengan menjalani pola hidup sehat.
Pola hidup sehat yang bisa kita lakukan di antaranya,
(Baca juga: Ini Fakta Kopi yang Belum Kita Tahu, Salah Satunya Bisa Memperbaiki Sirkulasi Darah)
1. Tidur cukup
Hal ini bisa mencegah asam lambung terkontrol dengan baik.
Dengan begitu dianjurkan bagi orang dewasa tidur selama 6-8 jam per hari di waktu malam.
Begadang hanya memaksa lambung bekerja di tengah malam.
"Tidur siang tak sebaik tidur malam" kata Ari.
(Baca juga: Sedih...Ahok Gugat Cerai Veronica Tan, Putra Sulung Mereka Alami Hal Ini Tadi Malam)
2. Jangan makan pedas
Bagi kita yang tidak kuat makan pedas, jangan sekali-kali mencoba mencicipinya.
Terlebih perut dalam keadaan kosong.
Hal ini bisa memicu pengeluaran asam lambung berlebih.
(Baca juga: PN Akan Berikan Kesempatan Mediasi, Sebelum Ahok-Veronica Jalani Proses Sidang Cerai)
Bagi seseorang yang sudah mengidap GERD ada banyak pengobatan yang bisa dijalani.
Salah satunya dengan mengonsumsi obat-obatan anti-sekresi asam lambung atau menggunakan obat antasida guna mengurangi gejala asam lambung.
"Tapi yang paling penting, konsultasikan dulu ke dokter. Jangan langsung ambil tindakan sendiri." Ucap dr. Ari.
(Tabloid NOVA / Bagus Septiawan)
KOMENTAR